TangerangNews.com

Kota Tangerang Kembali Raih Adipura

Denny Bagus Irawan | Selasa, 5 Juni 2012 | 14:40 | Dibaca : 1862


Piala Adipura disambut para pegawai kebersihan, pegawai negeri, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang Maryoris Namaga dan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (tangerangnews / dira)




TANGERANG
-Pemerintah Kota (Pemkot)  Tangerang berhasil meraih piala Adipura yang ketiga kali, yakni 2010, 2011 dan tahun ini 2012. Namun, kali ini lebih special, karena Kota Tangerang mendapat juara 1 (satu) kota metropolitan terbaik se Indonesia mengalahkan Palembang.

"Kita mengalahkan Palembang, selain itu kita mendapat tiga piala lainnya. Salah satunya Adiwiyata ," ujar Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim ketika sampai di Gedung Puspem Kota Tangerang, Selasa (5/6) yang disambut gembira para pegawai.

Piala Adipura ini, ketika sampai di Puspem Kota Tangerang  disambut ratusan pegawai, baik pegawai negeri, kepala dinas , maupun petugas kebersihan. Bahkan, mereka bersama-sama secara bergantian ingin memegang piala tersebut.

Selain Adiwiyata, Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Adiwiyata bisa diraih atas penilaian terhadap SMK 5 dan SMK 2 Tangerang. "Kita juga raih Terminal Terbersih yakni Poris Plawad," ujar Arief.


Sedangkan Wahidin mengatakan, penilaian Adipura untuk Kota Tangerang didasari kekuatan Kota Tangerang dalam mengelola tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, penghijauan dan kebersihan. "Walaupun kita sadari kebersihan di sini belum menjadi budaya," katanya.

Tapi inti dari raihan Piala Adipura ini, menurut Wahidin, bagaimana pemerintah telah berupaya membangun budaya bersih dan diikuti masyarakatnya. "Tujuan akhir dari ini adalah budaya bersih. Piala Adipura ini tidak hanya milik saya dan Wakil Wali Kota, tapi milik masyarakat Kota Tangerang," katanya.

Ditanya soal keterlibatan masyarakat saat ini dalam membangun budaya bersih. Wahidin mengaku, sudah cukup lumayan.

"Antusiasnya cukup tinggi. Cuma belum puas saya," katanya.

Ditanya apa yang dirasakan kurang untuk kebersihan Kota Tangerang yang akan dimintanya ke pemerintah pusat. " Kita tidak  minta apa-apa ke pusat. Hanya saja penataan jalannya yang harus dilakukan, karena ada jalan provinsi dan pusat, yang penataannya harus diselaraskan," terangnya.

Komentar apa Presiden SBY kepada Wahidin ketika menerima piala Adipura itu. "Mungkin karena sudah semua kita raih. Komentar dia biasa saja, katanya Tangerang lagi-Tangerang lagi. Dia sepertinya sudah bosan kalau saya yang terima penghargaan," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang Maryoris Namaga mengatakan, pihaknya sangat konsen terhadap kebersihan Kota Tangerang meskipun dari  125 unit kendaraan pengakut sampah, 65 persennya dalam  kondisi tak memungkinkan. "Tetapi komitmen kami soal kebersihan sangat tinggi.  Kebersihan itu tanggung jawan semua, bukan hanya pemerintah. Kita sering roadshow dan membentuk forum kebersihan," katanya.

Diakuinya, jika dibandingkan dengan Jerman, Kota Tangerang sangat kalau jauh. "Kami kemarin ke Jerman. Di sana padat teknologi soal sampah. Di kita masih padat manusia yang melakukan pengelolaan sampah. Ini masih menjadi pekerjaan rumah kita," katanya. (ADV)