TangerangNews.com
Hari Pertama Kerja Puasa, PNS di Kota Tangerang Banyak Telat
| Senin, 23 Juli 2012 | 16:07 | Dibaca : 679
Wali Kota Tangerang Wahidin Halim saat apel. (tangerangnews / rangga)
Reporter : Rangga A Zuliansyah
TANGERANG-Hari pertama masuk kerja di bulan puasa, banyak PNS di Pemkot Tangerang yang telat masuk kerja, Senin (23/7). Apalagi agenda wajib apel pagi diganti dengan pengajian.
Pantauan langsung di Puspem Kota Tangerang, para pegawai berdatangan satu persatu ke kantor setelah lewat pukul 08.00 WIB. Beberapa ruang kerja juga terlihat kosong diruang pelayanan masyarakat ini. Pengajian yang diagendakan menggantikan apel juga terlihat kurang diminati, para pegawai lebih memilih mengobrol diluar ruangan.
"Setda Kota Tangerang, sudah mengeluarkan edaran bahwa jam kerja normal, tidak ada yang berubah. Himbauan ini saya rasa sudah dipahami seluruh pegawai, mungkin yang telat-telat karena ada hal yang tidak bisa dihindari," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Harry Mulya Zein, kepada wartawan.
Namun, demikian menurut Harry, dari prosentase yang masuk kerja di lingkungan Pemkot Tangerang mencapai 100 persen. "100 persen masuk semua hari pertama kerja di bulan Ramadhan," tandas Harry.
Selain itu ia juga berjanji akan melakukan penindakan tegas bagi pegawai yang menjadikan ramadhan sebagai alasan untuk bermalas-malasan sehingga mengganggu kerja pemerintah dalam melayani masyarakat.
Sementara itu, dalam pengajian Ramadhan yang berlangsung di Ruang Akhlaqul Karimah Pusat Pemkot Tangerang sebagai pengganti apel, nampak dipimpin langsung Walikota Tangerang Wahidin Halim. Orang nomor satu di Kota Tangerang ini meminta kepada segenap pegawai di lingkungan Pemkot untuk dapat memanfaatkan momen bulan puasa untuk senantiasa membersihkan diri dan menjalankan ibadah sebaik mungkin.
"Sebagai pegawai atau pejabat harus istiqomah dan bisa menghindarkan diri dari hal-hal negatif. Seperti halnya menahan korupsi,” paparnya. Karena menurutnya puasa sebagai perilaku untuk meningkatkan basis keimanan. "Ditengah suasana kondisi politik, ekonomi saat ini keimanan harus terus ditingkatkan,” timpalnya kembali.