TangerangNews.com

Penyerahan Aset untuk Tangsel Alot

| Selasa, 31 Juli 2012 | 20:51 | Dibaca : 555


Gedung DPRD Kota Tangsel, di Setu. (tangerangnews / dira)



 
Reporter : Bambang Soesatyo
 
TANGERANG
-Penyerahan aset tahap dua, dari Kabupaten Tangerang masih akan berlangsung alot. Terutama, untuk aset yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Aset yang dipisahkan (BUMD) tidak diserahkan dalam waktu dekat ini," kata Ruhamaben, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Senin (30/7).
 
Rama, sapaan akrabnya Ruhamaben melanjutkan, semestinya aset yang berada di bawah naungan BUMD tersebut paling dulu diserahkan.
    Pasalnya, ada beberapa aset yang di bawah naungan BUMD sudah memenuhi berbagai syarat untuk dilakukan penyerahan. Namun, karena penyerahan aset tersebut dilakukan antara dua pihak maka ketentuannya mesti dilakukan atas kesepakatan bersama.
 
"Pasar aset yang ada di bawah BUMD memang yang paling siap diserahkan. Mestinya, yang sudah siap itulah yang diserahkan," tuturnya.
    Kendati demikian memang, lanjut Rama, jika aset pasar itu diserahkan harus ada perangkat baru yang dibentuk sehingga ada wadah untuk mengelola aset tersebut. "Kalau diserahkan kita harus rumuskan pengelolaan pasar itu di mana. Karena kita belum punya BUMD," terangnya.
    Memang terangnya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) bisa menjadi solusi itu. Dalam hal ini, pasar yang diserahkan nanti kewenangannya di bawah UPT yang ada di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel.
 
Dan tentunya, yang disiapkan tidak saja perangkatnya namun isi  dari perangkat UPT juga diperlukan. Dalam hal ini, SDM yang akan mengisi lembaga tersebut juga harus disiapkan dari sekarang.
 
"Apakah melakukan pembinaan bimtek dari sekarang, atau memberdayakan pengurus pasar yang saat ini ada. Itu juga harus menjadi pertimbangan," ujarnya.