TangerangNews.com

Indomaret Karawaci dibobol maling

| Kamis, 9 Agustus 2012 | 14:50 | Dibaca : 2856


Indomaret Panarub. (tangerangnews / dira)


Reporter : Rangga A Zuliansyah
TANGERANG
-Minimarket Indomaret di Pasar Baru Jalan Mohammad Toha, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang dibobol maling, Kamis (9/8) dini hari. Sejumlah barang-barang di Indomaret hilang, namun belum diketahui berapa total kerugian.

Menurut keterangan karyawan Indomaret, Siti, peristiwa pencurian itu baru diketahui ketika ia membuka minimarket pada pukul 10.00 WIB. Dia kaget karena melihat langit-langit sudah jebol.

"Saat saya periksa ternyata ada barang-barang di rak yang hilang seperti susu, vitamin, rokok dan tas. Kalau uang tidak hilang, karena disimpan di berangkas" katanya.

Menurutnya, ada CCTV di dalam minimarket namun tidak merekam kejadian tersebut karena sudah dimatikan. Diduga, kamera tersebut dimatikan oleh pelaku.

"Ada 8 CCTV, tapi 2 CCTV sudah mati, yang merekam ke arah kasir dan ke arah tempat jebolnya langit-langit. Ternyata kabelnya sudah dicopot, begitu juga dengan kabel alarm," ungkapnya.

Sementara itu Iyus, pedagang buah di depan Indomaret mengatakan bahwa minimarket tersebut sudah tutup pukul 23.00 WIB. Namun sekitar pukul 00.15 WIB, alarm Indomaret berbunyi.

"Aneh, tiba-tiba saja alarmnya bunyi. Petugas keamanan ruko, ban Jabrik, sempat meneriaki maling. Kemudian alarm itu mati," terangnya.

Lalu alarm kembali berbunyi sekitar pukul 03.00 WIB dan beberapa saat kemudian berhenti. Karena merasa curiga, Jabrik memeriksa dengan mengintip pintu Indomaret, namun tidak terlihat apapun karena lampu dalam keadaan mati."Jabrik memeriksa ke belakang Indomaret tapi tidak ditemukan apa-apa. Setelah pagi harinya, ia kontrol lagi ke belakang,dan ditemukan tangga kayu sepanjang 1 meter," ungkap Iyus.

Kapolsek Karawaci Kompol Priyo membenarkan peristiwa pencurian tersebut. Pihaknya saat ini masih melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi. "Benar ada peristiwa itu. Tapi masih kita dalami, bagaimana kronologisnya. Jumlah barang yang hilang juga sedang dihitung," tuturnya