TangerangNews.com
Diusulkan Pendidikan Gratis 12 Tahun di Kota Tangerang
| Minggu, 2 September 2012 | 19:16 | Dibaca : 1989
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Eddy Ham ( / )
Reporter : Rangga A Zuliansyah
TANGERANG-DPRD Kota Tangerang mengusulkan program pendidikan gratis selama 12 tahun mulai tingkat SD hingga SMA, Prorgam tersebut merupakan salah satu prioritas di sektor pendidikan pada kebijakan pembangunan 2013 mendatang.
Hal itu dikatakan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tangerang Eddy Ham Minggu (2/9). Menurutnya, pada pembahasan kebijakan umum anggaran, pihaknya mengusulkan lima prioritas pembangunan. Usulan tersebut, akan ditekankan kepada pada SKPD masing-masing.
"Kita usulkan pendidikan gratis 12 tahun atau hingga tingkat SMA untuk dilakanakan pada tahun 2013. Selain itu, kita usulkan juga pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditiap-tiap kecamatan pada tahun ini," ujar Edy Ham.
Meski demikian, kata Eddy Ham, program tersebut bisa dilaksanakan bila APBD mencukupi. Untuk itu, pihaknya akan melihat terlebih dahulu kemampuan APBD Kota Tangerang yang saat ini mencapai Rp 2,1 triliun
“Namun jika tidak mencukupi, pemkot bisa membebaskan biaya pendidikan khusus untuk siswa tidak mampu. Sehingga baik di sekolah negeri maupun swasta sudah bisa menikmati pendidikan gratis 12 tahun ini," tuturnya.
Selain itu, pembangunan SMK di tiap-tiap kecamatan, juga sudah harus dimulai. Saat ini, SMK baru terpusat di Kecamatan Tangerang. Sementara kebutuhan lulusan SMK di masing-masing wilayah juga cukup tinggi. Terutama kecamatan padat industri. "Kami berharap, pembangunan SMK di tiap-tiap wilayah juga menjadi prioritas," tutur Eddy Ham.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Suratno Abubakar juga mengatakan, bahwa sektor pendidikan perlu menjadi prioritas. Kota Tangerang selama ini sudah memberikan anggaran pendidikan lebih dari 20 persen, seperti amanat undang-undang.
"Kami selalu mendukung usulan anggaran yang berpihak pada sektor pendidikan. Tinggal bagaimana, instansi terkait memaksimalkan program pendidikan, sesuai kebijakan yang dikeluarkan," tegasnya.