TangerangNews.com

Puluhan Pelajar dan PNS Digelandang Satpol PP

| Rabu, 12 September 2012 | 20:54 | Dibaca : 851


Razia pelajar. (tangerangnews / rangga)




TANGERANG-Puluhan pelajar dan pegawai negeri sipil (PNS) terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel, Rabu (12/9) di dua tempat berbeda.

Sebanyak 20 pelajar tertangkap di tempat perbelanjaan. Sedangkan enam PNS terjaring di taman kota. "Razia dilakukan dalam rangka kegitan rutin penertiban pelajar dan aparatur negara sipil," kata salah satu anggota Pol PP Kota Tangsel Badawi, Rabu (12/9).
Menurut Badawi, Para pelajar SMP dan SMA itu, selanjutnya diserahkan ke Dinas Pendidikan Kota Tangsel. Sedangkan PNS diserahkan ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel. "Sebelumnya mereka kami bawa ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan. Selanjutnya kami serahkan ke intansi yang bersangkutan," katanya.
Pembinaan itu, katanya, seputar penegakkan aturan yang ada di masing-masing sekolah. Seperti, dalam penegakkan tata tertib yang ada di sekolah. Selain pembinaan, Dindik juga segera memanggil sekolah yang bersangkutan guna mengkorscek kebenaran siswanya yang membolos.
Hal ini, disampaikan Badawi terkait pengakuan sejumlah siswa yang merasa tidak membolos. Alasannya, pada saat penangkapan dirinya tengah menunggu jam masuk kelas. "Kita akan menyesuaikan dengan kroscek dari Kita. Apakah benar, siswanya tangah menunggu jam masuk, atau sudah keluar," katanya.
Kemudian, jika benar siswa yang ditangkap tersebut karena menunggu jam masuk baiknya diinformasikan juga kepada Satpol PP. Agar, pada pelaksanaan razia mendatang tidak ditangkap lagi. "Langkah pertama, kita panggil kepala sekolahnya. Apa benar, sekolahnya siang. Kalau benar siang, kita akan mengusulkan agar dilakukan pagi. Agar tidak ada salah tangkap," tegasnya.