TangerangNews.com

PAN Nyatakan Serius Dukung Suwandhi-Muhlis

| Rabu, 26 September 2012 | 20:16 | Dibaca : 814


Suwandhi-Muhlis. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Tangerang menyangsikan jika PDI Perjuangan akan kembali ‘kepelukan’ Partai Golkar. Namun, jika itu terjadi, PAN kemungkinan besar akan ikut PDI Perjuangan berkoalisi dengan Partai Golkar dalam Pilkada Kabupaten Tangerang.

Wakil Ketua DPD PAN Kabupaten Tangerang Endang Sunandar mengatakan,  kecil kemungkinan jika sampai PDI Perjuangan merubah koalisi dengan pihaknya.

“Sulit dibayangkan, sangat kecil kemungkinan. Tapi memang dalam politik semua bisa terjadi, tapi sampai saat ini kami masih sangat serius dengan koalisi yang ada. Kami yakin dengan Suwandhi-Muhlis,” ujarnya.

Namun , jika sampai PDI Perjuangan kembali berkoalisi dengan Golkar, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan ikut. “Memang sebelumnya kita intens dengan Zaki, tetapi sama dengan Aden Abdul Khaliq juga intens,” jelasnya.

Dalam Pilkada Kabupaten Tangerang tahun ini, PAN menyatakan telah berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk mengusung Achmad Suwandhi-Muhlis. Namun, kenangan ‘manis’ PDI Perjuangan dengan Golkar yang telah terjadi sekitar 10 tahun, membuat masyarakat belum yakin kalau PDI Perjuangan serius akan melawan Partai Golkar yang telah mendeklarasikan diri akan memajukan Ahmed Zaki Iskandar dengan Sekda Hermansyah.

Apalagi Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang Akhmaludin Nugraha menyatakan, masing cinta berkoalisi dengan Golkar. “Kita masih cinta sebenarnya (koalisi dengan Partai Golkar). Kalau dibilang, saat ini cuma talak satu, belum benar-benar cerai. Bayangkan 10 tahun kita telah bersama,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan Akhmadulin Nugraha ketika ditemui di kantornya, Rabu (26/09).

Jika melirik sejarah sebelumnya memang Golkar dan PDI Perjuangan selalu berkoalisi sejak Ismet Iskandar menjadi bupati pertamakali. Dia didampingi Norodom Soekarno yang juga fungsionaris PDI Perjuangan.

Sedangkan tahun sesudah itu, Ismet Iskandar sebagai incumbent kembali menggandeng kader PDI Perjuangan Rano Karno yang kini meninggalkan Kabupaten Tangerang setelah terpilih menjadi Wakil Gubernur Banten pada Pilkada 2011 lalu.