TangerangNews.com

76 Hektare Lahan di Tangsel Terkena Tol Cinere-Serpong

| Minggu, 7 Oktober 2012 | 15:24 | Dibaca : 1554


Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. (tangerangnews / dedi)


TANGERANG-Sekitar 76 hektare lahan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan terkena proyek pembangunan Tol Cinere (Depok) –Serpong (Tangsel). Itu diketahui setelah Pemkot Tangsel diminta sebagai pemerintah daerah setempat diminta oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar segera dilakukan pembebasan lahan.


Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Dudung E Diredja mengatakan, Kementerian PU telah menganggarkan dana untuk pembangunan Tol Cinere-Serpong terebut. “Semua dananya nanti dari pusat, kami hanya menyediakan lahan saja,” jelasnya, Kamis (4/10).

Pihaknya sedang mempersiapkan tim pembebasan lahan terdiri dari perwakilan Pemkot Tangsel, yakni dipimpin dirinya sendiri, Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Tangsel, dan juga Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang. “Tim pembebasan lahan sedang dibuat, kalau sudah jadi akan bergerak,” jelasnya.
 
Jika tol tersebut terealisasi pembangunannya, maka dibutuhkan lahan tak kurang dari 76 hektare, dengan panjang trek tak kurang dari 20 kilometer. “Rutenya dimulai dari Cinere dan berakhir di Serpong, tapi soal rancangan semuanya dari pusat,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, dengan dirancangnya pembangunan Tol Cinere-Serpong tersebut, diharapkan mobilitas dari daerah Cinere bisa lebih lancar dan bisa mengurangi titik kemacetan di Pondok Cabe, Ciputat dan Pamulang yang selama ini jadi rute yang dilalui kendaraan dari Cinere ke Serpong. “Jelas tujuan pembangunan Tol tersebut guna mengurai kemacetan,” katanya.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi terus dengan Kementerian PU untuk mendukung realisasi pembangunan Tol tersebut. “Saya sudah perintahkan Sekda untuk membentuk tim pembebasan. Jika tim sudah jadi, kami akan langsung sosialisasikan soal pembebasan lahan ini kepada masyarakat,” singkatnya. Menurut Airin, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kini tengah mempersiapkan pembangunan tol sepanjang 10,14 Km itu. Adapun investasinya sekitar Rp1,7 triliun.