Kemacetan Bertambah, DPRD Minta Pemkot Kaji Lalu Lintas

 

TANGERANG-DPRD Kota Tangerang menghimbau Pemkot Tangerang melalui SKPD terkait dapat melakukan program pengkajian dan penataan lalulintas untuk menanggulangi kemacetan yang makin lama bertambah parah di sejumlah jalan protokol.

 

Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang Suwandi mengatakan, permasalahan kemacetan perlu segera ditangani sejumlah pihak terkait sebelum menjadi semakin krodit. “Jangan tunggu sampai krodit baru ditangani,” katanya, Jumat (2/11).

 

Anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini menambahkan, kemacetan sering terjadi di jam-jam sibuk yaitu pagi dan sore hari di jalan-jalan protocol seperti Jalan TMP Taruna, Jalan Otista dan lain-lain. Penumpukan kendaraan dari berbagai arah terjadi di jalan-jalan tersebut. “Untuk itu, pengkajian dan penataan laulintas sangat diperlukan demi kelancaran lalulintas baik orang maupun barang,” ujarnya.

 

Sementara Suratno Abubakar, Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang menginginkan agar Pemkot Tangerang juga melakukan kajian penataan trayek angkutan umum. “Ini juga merupakan solusi penanggulangan kemacetan,” katanya.

 

Sebaiknya, kata dia, berbagai trayek angkutan umum ditata ulang dan angkutan umum diharuskan masuk Terminal Poris Plawad. Atau bisa juga dibuat sistem shuttle bus dimana menggunakan sistem antrian bagi angkutan umum di sejumlah titik pemberhentian.

 

“Jika ada angkutan umum di belakang, maka angkutan umum yang di depan harus jalan, Dengan begitu tidak ada penumpukan angkutan umum sejenis dan sedikit banyak dapat mengurangi kemacetan lalulintas,” ujar Suratno.