TangerangNews.com

Wahidin : Pertemuan Jokowi-Atut Hanya Formalitas

| Kamis, 8 November 2012 | 19:04 | Dibaca : 1488


Wahidin Halim, Wali Kota Tangerang. (tangerangnews / dens)




TANGERANG
-Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dengan Gubernur Banten Ratu
Atut Chosiyah, membicarakan kerjasama dinilai sebatas formalitas. Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menyatakan, hasil pertemuan itu tidak membawa dampak perubahan berarti dan jauh dari harapan Pemkot Tangerang.
 
Wahidin yakin, Pemerintah Provinsi Banten tidak menjalankan apa yang memang menjadi kesepakatan kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta. "Pertemuan Jokowi dan Gubernur Atut hanya formalitas. Sebelumnya sudah terjadi pertemuan dan kerjasama antara gubernur Jakarta-Banten, tapi sampai sekarang realisasinya tidak terbukti,"kata Wahidin  yang diketahui kalah dengan Atut saat Pilkada Gubernur Banten 2011 lalu, Kamis (8/11).

Wahidin menuturkan, pembicaraan antara Jokowi-Atut pada dasarnya hanya melanjutkan tugas Sutiyoso, Gubernur DKI Jakarta sebelumnya dan topic pembicaraan antara dua kepala daerah itu sudah lama dibahas.
Misalnya, trasportasi teritegrasi Busway Jakarta-Tangerang, terminal penghubung APTB, infrastruktur interchange menghubungkan gerakan manusia dari satu transfortasi ke transfortasi lainnya dan titik koordinat wilayah perbatasan Jakarta-Tangerang serta permintaan air baku.
Hanya saja, pertemuan itu hanya berupa membahas di permukaan saja dan tidak memberikan keuntungan bagi Pemkot Tangerang. "Pemda tidak berharap banyak dari kesepatakan antara Jokowi-Atut dan tidak ada untungnya bagi Tangerang,"kata Wahidin.
 
 Apalagi, dilanjutkan Wahidin, Pemerintah Provinsi Banten tidak begitu mengetahui banyak persoalan dan seluk beluk masyarakat di perbatasan Tangerang-Jakarta. Pemprov Banten dibawah kepemimpinan Ratu Atut juga tidak memandang pergulatan warga yang terjebak macet dari Tangerang dan DKI setiap hari.
 
Sebab, Pemprov Banten lebih sibuk memikirkan wilayah-wilayah lain di wilayah Banten dan Kota Tangerang Selatan. Sementara, Kota Tangerang yang berbatasan dengan Jakarta sepertinya dianggap angin lalu. Padahal, Jakarta dan Tangerang merupakan dua wilayah yang saling berhadapan, meskipun Tangerang berada di wilayah Banten.

"Substasninya, Tangerang dan Jakarta punya persoalan yang sama, kita memerlukan sinergiritas. Tetapi, Banten tidak memadang itu,"kata Wahidin.