TangerangNews.com
Diduga Korban Miras Oplosan Lebih dari Empat
| Jumat, 9 November 2012 | 18:56 | Dibaca : 960
Ilustrasi jenazah. (tangerangnews / dira)
Reporter : Rangga A Zuliansyah
TANGERANG-Korban yang selamat dari minuman keras oplosan yang dijual di warung jamu Ceger Raya, Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, menduga korban miras maut racikan Dirto lebih dari empat orang.
Mursadi,24 alias Betong korban selamat mengatakan, tukang jamu tersebut telah menjual miras tersebut sejak empat bulan yang lalu. “Sebenarnya sudah banyak yang mengeluh sakit, tetapi mereka tidak sampai meninggal atau dirawat seperti saya,” ujarnya ketika ditemui di RS Medika, Ciledug, Jumat (9/11).
Menurut Betong, setelah tiga orang temannya Robbi alias Bodong ,37, Samsuri alias Dogol ,34, dan Nurohman aliasa Gondrong ,24, meninggal akibat menenggak miras oplosan, dia mengaku terkejut.
“Beruntung saya masih bisa selamat. Saya kapok, saya juga ingatkan teman-teman lain yang sempat menjadi korban miras itu,” katanya.
Sedangkan Dirto penjual miras tersebut ketika diperiksa di Polsek Pondok Aren, Kota Tangsel mengaku tidak tahu persis apa saja bahan baku yang digunakan pada racikan miras oplosan tersebut. “Saya juga tidak tahu. Saya cuma dititipin barang dan disuruh jual dengan keuntungan lumayan,” ujar Dirto.
Pria paruh baya itu mengaku sangat menyesal dengan peristiwa itu. Terlebih, ada tiga warga yang kehilangan nyawa akibat mengkonsumsi miras oplosan tersebut.
“Sebenarnya sejak awal saaya tidak mau menjualnya karena takut ditangkap polisi. Tapi, karena yang menitipkan barang bilang semuanya sudah aman, akhirnya saya mau menjual minuman tersebut,” kata Dirto.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Parmono hingga Jumat (9/11) sore, belum bisa dikonfirmasi terkait jenis bahan baku dalam racikan miras oplosan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, tiga warga tewas dan seorang lainnya sekarat usai mengonsumsi miras oplosan sajian warung jamu milik Dirto.