TangerangNews.com

Dua Rel ke Stasiun Tangerang Difungsikan Lagi

| Senin, 19 November 2012 | 18:41 | Dibaca : 3364


Lokasi peristiwa. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Kereta Api melakukan perbaikan dan mefungsikan kembali rel kereta jalur dari Stasiun Tangerang ke Stasiun Duri, Jakarta . Untuk menunjang jalur ini, 24 gerbong dari Jepang siap beroperasi dan menambah intensitas keberangkatan kereta. 
 
"Untuk peremajaan dan memfungsikan kembali rel kereta, sebenarnya sudah dimulai dari 2010, Desember ini dijadwalkan selesai," ujar Kepala Stasiun Kereta Api Tangerang Suhada,  Senin (19/11).
 
            Perbaikan rel yang ada sejak zaman penjajahan tersebut kata Suhada adalah sepanjang 19 Km dan menghubungkan dua stasiun utama communter line, yaitu Stasiun Tangerang dan Stasiun Duri di Jakarta. Namun begitu diakuinya dalam proses memfungsikan kembali rel itu menemui kendala.
 
Seperti perbaikan di lebih dari 10 jembatan rel kereta api, antara lain empat  jembatan besar, di Grogol, Duri, Taman Kota, dan Koneng. 
 
"Dan ada beberapa jembatan kecilnya, termasuk yang di Tanah Abang," ujarnya. 
 
Sementara untuk jembatan yang berada di Tangerang, seperti di Poris sudah diperbaiki sepenuhnya.
 
            Setelah pengerasan bantalan rel selesai pada Desember nanti,  proses akan dilanjutkan dengan pengerjaan aliran listrik dan pemasangan sinyal.
 
Untuk aliran listrik, Suhada menambahkan, nantinya akan ditambah dua gardu berkekuatan lebih dari 3500 watt yang akan ditempatkan di Poris dan Pesing, Jakarta Barat.
 
"Sebelumnya ada empat, karena nanti akan banyak frekuensi kereta listriknya, pasti akan ditambah dua gardu lagi. Sehingga tidak akan ada hambatan listrik dari PLN," ungkap Suhada.     
 
        Barulah, pensinyalan akan dikerjakan pada awal 2013, antara Januari atau Februari tahun depan. Dengan demikian, harapan mengangkut penumpang sebanyak 1,5 juta orang perharinya, akan terlaksana pada 2016 nanti.
             "Target tersebut bagi pengguna commuter line se Jabodetabek. Saat ini kami baru bisa mencapai 700-an ribu penumpang seharinya," ungkap Suhada.
 
            Bila dua rel sudah berfungsi di Stasiun Tangerang, Suhada memprediksi, pada jam sibuk antara jam 05.30-09.00 pagi, kereta listrik akan datang tiap 15 menit.
 
Itu pun, jelasnya, akan dibantu dengan jumlah gerbong yang akan ditambah. "Ya, ada 24 gerbong sudah datang dari Jepang.  Namun, itu masih diuji kelayakannya di Manggarai. Nanti masih akan terus ditambah jumlah gerbongnya," jelas Suhada.