TangerangNews.com

Penyampaian Visi Misi Kandidat Diwarnai Bentrok

| Kamis, 22 November 2012 | 16:58 | Dibaca : 1473


Bentrok antar pendukung calon Bupati. (tangerangnews / dira)


 
 
 
TANGERANG-Empat pasangan calon kandidat Bupati dan Wakil Bupati Tangerang dikumpulkan dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Tangerang. Empat calon kandidat menyampaikan visi misi dan program calon Bupati dan calon Wakil Bupati Tangerang periode 2013-2018. Adapun disela-sela penyampaian visi-misi tersebut, ratusan massa pendukung bentrok .
 
Bentrokan terjadi antara pasangan pendukung Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah dengan Achmad Suwandhi-Muhlis. Bentrokan terjadi berawal dari para pendukung tidak bisa masuk ke dalam gedung DPRD Kabupaten Tangerang. Kemudian massa menumpuk di pintu masuk gedung DPRD Kabupaten Tangerang sambil memukul drum seraya teriak yel-yel.
 
Penumpukan massa tersebut membuat kedua massa yang paling banyak pendukungnya itu berbaur. Entah siapa yang memulai, massa pendukung yang mengenakan baju Pemuda Pancasila (PP) dan batik ungu yang merupakan pendukung Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah saling ejek dengan massa pendukung yang mengenakan baju kotak-kotak, Achmad Suwandhi-Muhlis  pun terjadi hingga saling dorong-dorongan.
 
Akibatnya, bentrok pun terjadi, aksi pukul pun tak terelakan. Beruntung dengan cepat petugas kepolisian dari Polretsa Kabupaten Tangerang  sigap memisahkan kedua kelompok tersebut.  Tak ada korban jiwa dalam bentrokan tersebut, namun membuat suasana di luar gedung tegang.   
 
 Sementara di dalam gedung DPRD Kabupaten Tangerang, keempat calon, yakni  pasangan nomor 1 Ahmad Subadri-M Aufar Sadat mengenakan pakaian adat, pasangan nomor urut 2 Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah mengenakan baju batik ungu, nomor urut 3 Aden Abdul Kholik-Suryana mengenakan baju koko putih, dan pasangan nomor urut 4 Achmad Suwandi-Muklis dengan kemeja kotak-kotak merah tampak terkendali.

Sidang paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Amran Arifin dan dihadiri seluruh anggota DPRD Kabupaten Tangerang, serta dihadiri berbagai unsur muspida se-Tangerang.