TangerangNews.com
Tahun 2013, Bayar PBB di Tangsel Bisa di Minimarket
| Jumat, 23 November 2012 | 17:02 | Dibaca : 5893
Benyamin Davnie (tangerangnews / rangga)
TANGERANG-Terhitung mulai tahun 2013 mendatang, pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kota Tangerang Selatan bisa dilakukan di minimarket yang tersebar di wilayah tersebut. Gagasan itu tengah dimatangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan, hingga akhir tahun ini.
“Nantinya, minimarket-minimarket akan dibuka loket pembayaran PBB. Jika itu bias disediakan tentu bisa semakin memudahkan pelayanan dan memaksimalkan kas PAD (Pendapatan Asli Daerah),” kata Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangerang Selatan, Jumat (23/11).
Menurut Benyamin, pihaknya akan membicarakan gagasan ini kepada DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah), apakah mungkin cara-cara seperti itu diterapkan di kota ini. “Kami upayakan penyediaan gerai pembayaran PBB sebanyak-banyaknya. Kalau memungkinkan, maka di minimarket ini kami buka geria layanannya,” ucap Benyamin.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Tangerang ini juga mengatakan, selain membuka loket PBB di gerai minimarket, Pemkot Tangsel kini juga tengah mengkaji cara tepat untuk melayani masyarakat dalam membayar bea PBB.
“Bila sistem pelayanan semakin mudah, saya yakin masyarakat tak lagi segan untuk membayar pajak. Jadi, tak hanya di minimarket, bila memang memungkinkan akan dibuka juga pelayanan PBB ditempat publik lainnya, seperti pusat perbelanjaan, loket tiket kereta api, loket pembayaran rekening listrik, sampai loket angsuran kendaraan bermotor,” bebernya.
Terkait dengan kewajiban pembayaran PBB, Benyamin menjelaskan, dari total 1,3 juta penduduk Kota Tangerang Selatan, setidaknya ada sekitar 600-700 ribu rumah dan bangunan yang wajib membayar PBB. “Bayangkan saja, jika 100 persen PBB bias ditari dari sektor ini, pundi-pundi PAD Tangerang Selatan dipastikan bakal bertambah tinggi buat kas daerah,” imbuhnya.
Kepala DPPKAD Kota Tangerang Selatan Uus Kusnadi mengatakan, jumlah PAD dari sektor PBB ini cukup besar bila setiap tahun bisa ditarik sebagai kas daerah. Saat ini, Pemkot Tangerang Selatan memang tengah mencari solusi untuk mempermudah proses pembayaran PBB.
“Bea PBB yang dibebankan kepada setiap masyarakat akan memberikan keuntungan besar bagi PAD Tangerang Selatan. Sebab, seluruh pemasukan dari PBB yang ditarik dari masyarkat Kota Tangerang Selatan akan menjadi pendapatan daerah murni mulai tahun 2013 mendatang,” jelas Uus.