TangerangNews.com

Sembako di Kota Tangerang Melonjak

| Kamis, 6 Desember 2012 | 17:40 | Dibaca : 1670


Sejumlah warga sedang mengantre di sebuah bazar murah (lustrasi). (Ist / Ist)


 

Reporter : Rangga A Zuliansyah  

TANGERANG-Harga sembako dan daging sapi di pasar tradisional Kota Tangerang melonjak menjelang akhir tahun dan perayaan Natal. Kenaikan beras mencapai Rp 500 per kilogram, sementara harga daging sapi mencapai Rp 80-90 ribu per kilogram.
 
Salah satu pemilik toko beras di Pasar Anyar, Koh Olim mengatakan, harga beras mengalami kenaikan sesuai jenisnya. Untuk berkualitas tinggi, dari Rp 8.500 naik menjadi Rp 9.000 pe kilogram.
Beras jenis standar menjadi Rp 8.000 dari harga sebelumnya Rp 7.500 perkilogramn. Seangkan jenis beras paling rendah kualitasnya,dari Rp 7.200 menjadi Rp 7.600 perkilogramnya.
“Rata-rata kenaikannya Rp 500,” katanya.
 
Koh Olim memprediksi kenaikan harga ini akan berlangsung hingga bulan Maret 2013. Pasalnya, selain karena perayaan akhir tahun dan natal, kenaikan harga dipengaruhi pula oleh masa panen beras yang habis dan memasuki masa tanam.
“Tapi sampai saat ini kenaikan harga beras belum mempengaruhi daya beli pelanggan,” ujarnya.
 
Sementara itu, selain harga beras yang perlahan melonjak, harga daging masih berada di harga Rp 85-Rp 90 ribu perkilogramnya. 
 
 "Masih tinggi, kalau ada pemotongan turun menjadi Rp 82 atau 85 ribu perkilogramnya. Tapi kalau RPH nya tidak mau motong, harga berada dikisaran Rp 90 ribu perkilogram," ungkap Hanafi, salah seorang pedagang daging di Pasar Anyar.
 
Jelang akhir tahun dan perayaan Natal, Hanafi masih memprediksi harga daging akan terus melonjak hingga pada angka Rp 95 ribu. “Diperkirakan akan terus naik,” katanya.
 
Sekretaris Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi  Kota Tangerang Sugeng mengatakan, kenaikan harga di pasaran dipengaruhi oleh permintaan yang semakin melonjak.
 
“Jadi, untuk meredam harga beras misalnya, Disperindagkop Kota Tangerang, sudah menyiasatinya dengan beras Bulog,” ujarnya.