TangerangNews.com
Wow, Kota Tangerang Bangun Jalan Baru di Sisi Cisadane
| Kamis, 13 Desember 2012 | 20:03 | Dibaca : 20273
Peta Pembangunan Jalan di Sisi Sungai Cisadane. (tangerangnews / dira)
Reporter : Dira Derby
TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang tengah mensosialisasikan terkait rencana pembangunan jalan baru di sisi Sungai Cisadane yang panjangnya mencapai tiga kilometer dengan ROW 20 meter.
Berdasarkan rencana , pembangunan jalan baru itu akan terbentang dari Jembatan Merdeka, Jembatan Universitas Syeh Maulana Yusuf (Unis) hingga ke Jalan Teuku Umar.
Itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Karsidi Kamis (13/12). “Sebenarnya kita tidak berhak komentar, karena Ketua Panitianya Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein,” ujarnya.
Rencananya, pembangunan itu ditargetkan pada awal 2013. “Saat ini kalau dinas kami menunggu penyelesaian pembebasan lahannya dulu. Karena yang melakukan pembebasan atau leading sector-nya Dinas Tata Kota,” ujarnya.
Pembangunan jalan tersebut adalah sebagai upaya untuk memecah kemacetan di Kota Tangerang selain itu juga guna mempercatik Kota Tangerang. Ada pun efek lainnya, yakni bagi warga sekitar yang terkena gusur dalam pembangunan jalan tersebut, akan menumbuhkan perekonomian.
“Kalau dekat jalan kan otomatis toko-toko menjadi ramai. Salah satu yang akan terkena gusur adalah markas anaklangit. Makanya kita berharap kalau untuk kepentingan umum masyarakat mau merelakannya,” ujarnya.
Ditanya soal anggaran, Karsidi mengaku, pihaknya tidak mengetahui jika dihitung jumlah total anggaran. Namun, dari Dinas Pekerjaan Umum, pihaknya mengalokasikan untuk pembangunan jalannya sekitar Rp15 miliar.
“Pembebasannya kan Tata Kota, anggaran sebesar itu (Rp15 miliar) Itu pun belum tuntas. Karena masih akan ada perubahan anggaran. Diperkirakan akan selesai pada 2014,” katanya.
Pembangunan jalan yang berada di sisi Sungai Cisadane ini mirip dengan rencana konsorsium sejumlah pengusaha pengembang di sisi jalan tol Jakarta-Tangerang yakni Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang -Kembangan Meruya, Jakarta Barat.
Sayangnya proyek yang sudah didengungkan pada 2009 itu hingga saat ini masih sebatas rencana. Padahal jika proyek itu dilaksanakan, Jalan di sekitar Ciledug tak akan sepadat seperti saat ini.