TangerangNews.com

Radar Bandara Soekarno-Hatta Mati, 63 Pesawat Delay

| Minggu, 16 Desember 2012 | 21:39 | Dibaca : 805


Tower Air Traffic Service Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)


 
TANGERANG-General Manajer Air Traffic Services (ATS) Bandara Soekarno-Hatta Budi Hendro  mengatakan, akibat radar yang mati tersebut telah delay 21 pesawat yang akan berangkat, sedangkan yang tertahan di udara sebanyak 18 pesawat. “Adapun yang divert ke Semarang yang seharusnya dari Surabaya ke Jakarta dua pesawat. Sedangkan yang tertunda ke Jakarta dari berbagai bandara ada 22 pesawat,” ujarnya.
 
Adapun kunjungan Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhakti S Gumay menurut dia, untuk meminta keterangan terkait permasalahan tersebut. “Sama saja, kita juga menjelaskan seperti kepada media,” katanya.
 
Coorporate Secretary PT Angkasa Pura II Trisno Heriyadi mengatakan, sebenarnya peristiwa radar mati juga kerap terjadi di Negara lain.  “Sebenarnya di Negara lain ini sering terjadi, tetapi tidak sampai geger seperti di sini. Itu hal biasa meski itu tidak boleh terjadi,” katanya.
 
Adapun prosedur yang dilakukan oleh Pilot maupun ATS sudah saling paham menurut Trisno. Terkait dengan maraknya penumpang yang marah lantara delay, Trisno anggap itu hal yang wajar. “Namanya juga delayed. Tetapi seharusnya penumpang mengerti ini dilakukan demi keselamatan. Daripada memaksakan take off  atau landing bagaimana coba,” ujarnya. (DRA)