TangerangNews.com

Buat SKCK, 200 Pengangguran Disalurkan Polisi

| Senin, 24 Desember 2012 | 15:16 | Dibaca : 4843


Program Polisi bantu pengangguran. (tangerangnews / rangga)


 
 
TANGERANG-Petugas Polsek Karawaci Kota Tangerang punya cara sendiri membantu pengangguran. Sebanyak 200 pemohon surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) langsung disalurkan ke perusahaan.
 
Polsek Karawaci memfasilitasi mereka untuk disalurkan ke perusahan-perusahaan di Kota Tangerang.  Itu dimaksudkan sebagai program polisi peduli pengangguran, guna menekan angka kriminalitas.
 
Kapolsek Karawaci Kompol Priyo Utomo mengatakan, sebagian besar penyebab tindakan kriminalitas adalah pengangguran. Para pelaku kejahatan terpaksa melakukannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
 
“Kalau ada hubungannya dengan perut, mereka akan melakukan kejahatan. Jadi, program polisi peduli pengangguran ini ada korelasinya, dengan ditekannya angka pengangguran, maka tindakan krinimalitas juga menurun,” ujarnya, Senin (24/12).
 
Menurut Priyo, awalnya program tersebut dicanangkan oleh Polda Metro Jaya. Pihaknya pun ikut menjalankan program tersebut mengingat adanya sejumlah industri di wilayah Kecamatan Karawaci.
 
 “Kita bekerjasama dengan perusahaan outsourching PT Sakura Jaya Utama untuk menyalurkan pengangguran yang kita bantu,” ungkapnya.
 
Ia menjelaskan, untuk tahap awal ada sebanyak 200 pengangguran yang dibantu oleh Polsek Karawaci. Mereka berasal dari dalam dan luar Kota Tangerang.
 
 “Mereka ini kita data dari SKCK yang mereka buat di Polsek Karawaci. Mereka yang belum dapat pekerjaan kita hubungi lagi untuk mendaftarkan diri dalam program ini,” papar Priyo.
 
Sementara syarat untuk mengikuti program polisi peduli pengangguran, kata Priyo, yakni minimal lulusan SMA dan umur maksimal 25 tahun. “Nanti mereka akan diberi arahan, pelatihan dan doktrin dari kami, sehingga mereka tak hanya siap bekerja tapi juga memiliki budi pekerti dan taat hukum,” jelasnya.
 
Bondan, 22, warga Purbalingga, Jawa Tengah yang mengontrak di Karawaci mengaku ikut program tersebut agar mudah mendapat pekerjaan.
 
Dia yang sudah tinggal dua bulan di Kota Tangerang, namun kesulitan mendapat pekerjaan. “Saya sudah melamar ke bebeapa perusahaan tapi tidak dipanggil-panggil. Harapan saya ikut prorgam ini karena kesempatan diterimanya lebih besar,” katanya. (RAZ)