TangerangNews.com

Perumahan di Kota Tangerang Kembali Terendam Banjir

| Minggu, 13 Januari 2013 | 16:32 | Dibaca : 1425


banjir tangerang ( / )


TANGERANG-Sejumlah perumahan di Kota Tangerang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu (13/1) dini hari. Ketinggian air mencapai sekitar 40 centimeter.
 
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Diding Iskandar, perumahan yang terendam banjir adalah Total Persada, Villa Regency I dan Perum Departemen Dalam Negeri (DDN). Banjir tersebut akibat meluapnya kali Sabi di Kecamatan Priuk dan Kali Cantiga di Kecamatan Karang Tengah.
 
“Banjir terjadi sejak dini hari, tapi tidak terlalu parah, ketinggiannya hanya mencapai 30-40 centimeter. Sekarang sudah mulai surut,” ujarnya, Minggu (31/1).
 
Menurutnya, banjir di lokasi sudah diatasi dengan mengaktifkan pompa penyedot air. Sampai saat ini juga, pihaknya belum melakukan evakuasi karena  situasi masih relatif aman. “Belum ada yang dievakuasi dan belum ada permintaan bantuan, karena cuma banjir biasa. Tapi kita masih siaga satu untuk mengantisipasi banjir yang lebih tinggi,” ujar Diding.
 
Diding menambahkan, sebagai langkah antisipasi banjir, telah disediakan 116 pompa listrik dan desel serta 7 pompa air mobile. Selain itu, disiapkan juga perlengkapan sebanyak 30 unit perahu karet dan tenda evakuasi sebanyak 15 unit. Sementara untuk jumlah personil Damkar rescue yang disiagakan sebanyak 300 orang dan relawan Tagana sebanyak 300 orang serta PMI dan Dinkes sebanyak 100 orang.
 
“Kita berkoordinasi dengan instansi terkait. Untuk upaya evakuasi akan dilakukan oleh Damkar, sedangkan logistik oleh Dinas Sosial dan perawatan kecelakaan atau penyakit oleh Dinas Kesehatan,” ujarnya.
 
Sementara Cipto, warga Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk mengatakan, banjir merendam rumah di RW 7 dan 8. Air mulai naik pada pukul 04.00 WIB akibat meluapnya Kali Sabi hingga melewati tanggul. “Tingginya 30 centimeter. Sekitar pukul 07.00 WIB suah surut. Tapi saya masih was-was hujan lebat lagi, karena pasti air naik kembali naik,” tukasnya.(RAZ)