TangerangNews.com
Total Persada Terendam Banjir Tiga Meter
| Selasa, 15 Januari 2013 | 16:14 | Dibaca : 1474
Banjir di Total Persada. (tangerangnews / rangga)
TANGERANG-Ratusan rumah di Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk Kota Tangerang, terendam banjir tiga meter akibat meluapnya Kali Sabi, Selasa (15/1). Sebanyak 400 Kepala Keluarga (KK) dievakuasi ke SD Negeri Total Persada.
Kawasan yang terendam adalah RT 07,08,09,10 di RW 07 dan RT 01,02,03 di RW 08. Ketinggian air di setiap RT berfariasi mulai 1,5 hingga 3 meter. Sementara banjir terparah adalah di RT 08/7 yang berada di bantaran Kali Sabi.
Menurut salah seorang warga, Tarwinto, banjir terjadi mulai pukul 03.00 WIB, setelah hujan turun terus-menerus di kawasan tersebut. Air dari Kali Sabi meluap melewati tanggul yang lebih tinggi dari perumahan total Persada.
“Semalam saya sengaja tidak tidur untuk berjaga-jaga, ternyata benar, air mulai rumah dan semakin tinggi. Saya dan warga lain langsung dievakusi ke SDN Total Persada oleh petugas siaga banjir. Tapi ada juga warga yang memang sengaja bertahan di lantai dua rumahnya, untuk menjaga harta benda mereka,” katanya.
Menurutnya, Perumahan total Persada memang langganan banjir. Namun banjir kali ini merupakan yang terparah selama lima tahun terakhir. “Banjir terparah terjadi pada 2007 lalu dengan ketinggian mencapai 4 meter. Kemungkinan ini siklus lima tahunan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Komandan Kodim 0506 Tangerang Letkol Dani Wardana menjelaskan, pihaknya mengerahkan enam perahu karet untuk mengevakuasi warga. "Kita terus evakuasi secara estafet. Karena masih ada warga yang tertahan di rumahnya," ungkapnya.
Dani menambahkan, untuk menanggulangi belum tersedianya dapur umum, pihaknya sudah mempersiapkan 4.000 nasi bungkus untuk makan siang."Untuk pengungsian, warga kami arahkan mengungsi di SD Total Persada," ujar Dani.
Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat berada di lokasi mengatakan, berdasarkan data, ada 400 KK atau 1000 jiwa yang rumahnya terendam banjir. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanggulangan. “Kita khawatir ini banjir siklus lima tahunan. Kita sudah menyiapkan dana penanggulangan bencana sebesar Rp 1,5 miliar untuk penanganan bencana banjir tahun ini,” tukasnya.(RAZ)