TangerangNews.com

Pasca Banjir, Warga Total Persada Bersihkan Rumah

| Senin, 21 Januari 2013 | 17:17 | Dibaca : 1934


TNI bersih-bersih pemukiman warga yang terkena banjir. (tangerangnews / rangga)


 

 
TANGERANG-Sejumlah rumah di Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang sudah tidak terendam banjir, Warga bersama anggota TNI mulai membersihkan rumah mereka dari kotoran dan lumpur yang terbawa banjir.
 
Beberapa rumah yang sudah tidak terendam adalah RT 07-08 di RW 7 serta RT 01-03 di RW 8. Sementara yang masih terendam adalah RT 09-10 di RW 07 serta RT 02/08.
 
Amril, 48, warga Perumahan Total Persada, Jalan Banyumas, Blok G6 no 51, RT 3/8, mengatakan, air sudah benar-benar surut sejak Senin (21/1) dini hari. Meski demikian, dia belum bisa menempati rumahnya karena banyaknya kotoran pasca banjir.
 
“Saya sudah biasa dan tidak kaget lagi menghadapi banjir. Kalau sudah seperti ini kami sekeluarga mulai mencuci rumah,” kata Amril yang sudah menempati rumahnya sejak tahun 1993.
 
Ditambahkannya, banjir yang disebabkan meluapnya Kali Sabi pernah diantisipasi dengan pembuatan tanggul setinggi 1 meter oleh pihak pengembang, lalu Pemerintah Kota Tangerang menambah ketinggian tanggul tersebut menjadi 3 meter. Namun, tetap saja tidak bisa menampung luapan air. “Saya berharap agar pemerintah bisa kembali meninggikan tanggul minimal 1-2 meter lagi” ujar Amril.
 
Lain halnya dengan Bintang, 13, siswa kelas VII SMP N 15 Kota Tangerang. Banjir yang melanda Perumahan total Persada sejak minggu lalu juga merendam buku pelajarannya. “Semua buku pelajaran, raport serta ijasah saya basah. Dan sudah beberapa hari saya tidak bisa sekolah” ujarnya sambil menjemur buku pelajarannya.
 
Danramil-18/Jatiuwung Kapten Inf Rohani mengatakan, pihaknya menerjunkan 50 personil dari Koramil, dan 100 personil dari Batalyon Kavaleri, yang disiagakan disejumlah titik banjir di Kecamatan Periuk. “Pasca banjir, kita akan bantu masyarakat melakukan bersih-bersih ruamh yang kotor. Mudah-mudahan dua hari ini, banjir bisa kering semua,” katanya.
 
Seperti diketahui, hujan yang turun beberapa hari membuat Kali Sabi meluap dan merendam perumahan Total Persada hingga ketinggian air mencapai 3 meter. Sebanyak 400 Kepala Keluarga (KK) dievakuasi ke SD Negeri Total Persada. Hingga hari ini, sebagian rumah masih terendam banjir.(RAZ)