TangerangNews.com

Perayaan HUT Ke-40 PDIP, Arief, HMZ & Umar Lubis Hadir

| Minggu, 27 Januari 2013 | 14:03 | Dibaca : 1812


Perayaan HUT Ke-40 PDIP, Arief, HMZ & Umar Lubis Hadir. (tangerangnews / dira)


 

TANGERANG
-DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang menggelar perayaan hari ulang tahun (HUT) yang ke-40 tahun pada Minggu (27/1) di Gor Tangerang Jalan A Dimyati, Kota Tangerang.

Dalam perayaan HUT tersebut, hadir Arief R Wismansyah (Wakil Wali Kota Tangerang), Harry Mulya Zein (Sekda Kota Tangerang) dan Umar Lubis (artis Sinetron) yang dikenal akan maju dalam Pilkada  Kota Tangerang. Melihat maraknya bakal calon wali kota Tangerang yang hadir dalam acara tersebut, Hendry Zein Ketua DPC PDIP tersenyum lebar.
 
“Mereka tahu partai yang memperjuangkan keputusannya jika sudah berkomitmen mengusung salah satu kandidat,” ujar  Hendry Zein, Minggu (27/1).

Pada acara yang bertema ‘Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat ’ itu , Hendry mengatakan, kader partai untuk kembali membangun semangat sprit juang yang telah hilang. “Yang hilang hari ini dari kita adalah  semangat juang, padahal semangat juang itu terkandung di dalam trisaktinya Bung Karno (Presiden RI Soekarno), “ teranganya.
Untuk memperjuangkan trisakti di Kota Tangerang, PDIP diharapkan Hendry Zein bisa kembali meraih kekuasaan. Karena, untuk bisa membangun trisakti diperlukan kekuasaan.

“Dahulu pada tahun 1999 kita begitu bersatu dengan  sebuah semangat juang yang sama, yakni melawan sebuah tirani kekuasaan. Tetapi semangat juang itu kini hilang,” ujar Hendry.               

Untuk itu, Hendry Zein mentargetkan suara pada Pemilu Legislatif 2014 nanti, PDIP bisa meraih 20 persen suara di Kota Tangerang. “40 Tahun ini jatuh pada tahun politik dan tahun berbenah.  Kader yang kangen akan kekuasaaan harus turun mulai dari anak cabang sampai anak ranting,” ujarnya.
 
Dalam kesemopatan itu, Hendry Zein juga sempat melakukan absensi kepada seluruh kader partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu yang ada di setiap kecamatan.  Hal tersebut menjadi menarik, lantaran banyak kader yang tidak bisa hadir dalam acara sakral partai tersebut. “Tunjukan kita ini masih ada, PDIP belum tiada. Kami masih ada dan eksis,” ujarnya. (DRA)