TangerangNews.com

Keluarga Berharap Pilot Merpati Cepat Ditemukan

| Senin, 3 Agustus 2009 | 18:06 | Dibaca : 603

TANGERANGNEWS-Pihak keluarga berharap, perusahaan maskapai penerbangan Mepati cepat memberi informasi keberadaan Qadrianova, Kapten Pilot pesawat tipe DHC 6 Twin Otter, karena pihak keluarga hingga kini masih dilanda kecemasaan menanti kejelasan nasib pilot yang dikabarkan hilang bersama pesawatnya pada Minggu (2/8) kemarin. “Saya ingin Qadrianova cepat ditemukan dan pulang dalam kondisi selamat. Kalaupun dia ditemukan telah meninggal, saya pasrah saja. Saat ini tim SAR sendiri belum menemukannya,” kata Dedy Sumardi, kakak pertama korban, saat ditemui wartawan di kediaman korban di Perumahan Citra Raya, Blok I 4 No 22, Kelurahan Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Dedy mengaku, tak ada firasat apapun di dalam benak keluarga bahwa Qadrianova akan hilang. Korban bahkan sempat memberi kabar, dua hari sebelum melakukan penerbangan kepada istrinya dan menanyakan kabar anak-anaknya “Tidak ada tanda-tanda atau firasat apa-apa,” Katanya Dedy menambahkan, keluarga terutama istri korban, Emin, hingga saat ini masih shok ketika mendapat kabar pesawat yang diterbangkan Qadrianova telah hilang. “Istrinya selalu menangis, apalagi dia meninggalkan dua anaknya yang masih kecil, yakni Bian yang berusia 8 tahun dan Kaila yang berusia 1,5 tahun,” ungkapnya. Rencananya, kata dia, pihak keluarga yakni istri, ibu dan adik bungsu Qadrianova yang datang dari Padang akan berangkat ke Papua untuk mengikuti pencarian pada malam ini. “Mereka akan melakukan penerbangan ke Papua sekitar pukul 21.00 WIB,” paparnya. Qadrianova telah bekerja di maskapai penerbangan Merpati selama 16 tahun dan hingga sekarang sudah menjadi kapten selama 6 tahun. Dia bertugas di wilayah Indonesia bagian Timur sekitar 5 hari lalu. Sebelumnya, Pesawat tujuan Jayapura-Oksibil tersebut berangkat pada Minggu (2/8/) pukul 10.15 WIT. Pesawat dijadwalkan tiba di Oksibil sekitar pukul 11.10 WIT. Namun hingga saat ini pesawat yang mengakut 3 awak dan 12 penumpang itu tersebut tidak jelas keberadaannya. Pencarianpun terus dilakukan tim SAR melalui jalur udara dan darat.(Rangga)