TangerangNews.com

Izin ke Warnet, Siswi SMP Yadika Menghilang

| Senin, 18 Februari 2013 | 17:24 | Dibaca : 5499


Esti Nur Aisyah menunjukan foto anaknya. (tangerangnews / dira)


 
 
TANGERANG-Seorang siswi SMP kelas 2, dilaporkan keluarganya hilang sejak 12 Januari 2013 lalu. Hingga Senin (18/2),  Rosiana Noviantika,16,  warga Griya Kencana 2 Blok N No.1 RT03/15, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang itu belum kembali.

Rosiana Noviantika adalah puteri dari  pasangan Suroso dan Esti Nur Aisyah.  Menurut Esti ibunda Rosiana, puterinya itu pamit kepada dirinya akan pergi ke warnet untuk bermain facebook. Namun, setelah itu tak pernah kembali. “Karena itu, akhirnya kami melapor ke Polsek Ciledug pada 16 Januari,” kata Esti, Senin (18/2).

Dirinya menduga, anaknya itu menjadi korban kejahatan situs jejaring social facebook, karena Rosiana sering menceritakan sedang dekat dengan seorang temannya di facebook dan sering chatting. “Kata anak saya sih dia anggota TNI, kenalnya sekitar 10 hari melalui facebook,” ujarnya.
 
Rosiana yang duduk dibangku SMP di sekolah Yadika 5, Joglo, Jakarta Barat tersebut memang seakan memberikan isyarat akan kepergiannya. “Belakangan dia banyak diam, cenderung aneh,” ujar ibu yang memiliki tiga orang anak tersebut.
 
Esti mengaku pernah tak sengaja menerima telepon dari pelaku yang mengaku bernama Satria Irvansyah. Ketika itu, kata Esti, anak pertamanya itu sedang tidak ada, sedangkan telepon selularnya tertinggal di rumah. “Ketika saya angkat, saya tanya identitas yang menghubungi anak saya itu, katanya namanya Satria Irvansyah,” ujar Esti.  
 
Kepada Esti, pria yang menamakan dirinya Satria Irvansyah mengaku adalah anggota TNI, dari satuan Kopasus yang masih menjadi mahasiwa di Bogor, Jawa Barat.
Dia mengaku juga kepada Esti tinggal di Tebet, Jakarta Selatan.

“Katanya di samping bekas bioskop Wira RT15 No.53. Tetapi ketika kami ke sana, itu bukan alamt rumah,” ujarnya.   

Pihak keluarga menduga, pelaku
merupakan kawanan sindikat perdagangan manusia. Sementara itu, Kapolsek Ciledug Kompol Abdul Haris mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Ya benar, saat ini kami masih mencari korban,” tandasnya.(DRA)