HUT Ke-20 Kota Tangerang, Banjir Belum Teratasi

TANGERANG-Kota Tangerang telah memasuki usianya yang ke-20 pada Kamis (28/2). Meski telah banyak berkembang, Wali Kota Tangerang Wahidin Halim mengaku masih punya pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan seperti banjir, transportasi dan air bersih.

 

“Kekurangan masih ada, terutama banjir, karena itu bukan pekerjaan saya saja, tapi tanggungjawab semua. Sekarang sudah berjalan penanganannya dengan normalisasi dan penuraban sungai,” katanya saat perayaan HUT Kota Tangerang ke -20 di Gedung Puspem.

 

HUT tersebut juga merupakan perayaan terakhir buat Wahidin yang masa jabatannya akan berakhir enam bulan lagi. Dia merasa makna yang dirasakan masyarakat secara jujur dan objektif memberikan simpati terhadap Pemerintah Kota Tangerang. “Saya merasa bahagia menjadi Wali Kota ketika masyarakat bahagia merasakan pembangunan kota ini,” ujar Wahidin.

 

Selama dua periode kepemimpinan Wahidin, Kota Tangerang telah banyak meraih banyak prestasi dan keberhasilan dalam berbagai bidang, terutama yang sangat dirasakan oleh masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan sarana infrastruktur. “Saya berharap HUT ini dijadikan renungan dan evaluasi agar berbuat yang lebih baik lagi untuk Kota Tangerang,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine memberikan apresiasi terhadap berbagai kemajuan pembangun yang telah dilakukan Pemkot sehingga telah berhasil menorehkan berbagai prestasi di tingkat nasional dan provinsi.

 

“Kemajuan pembangunan di kota ini begitu pesat. Oleh karenanya DPRD akan terus bersinergi dan bertekad dengan Pemkot untuk memajukan kota Tangerang sehingga terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

 

Ditambahkan Herry, DPRD juga akan memfokuskan isu-isu strategis dengan melakukan tindakan yang nyata seperti pengembangan tata ruang wilayah Kota Tangerang, pengembangan ekonomi lokal yang didukung oleh swasta dan kesehatan yang berkualitas.Sebelumnya, Sidang Paripurna HUT Kota Tangerang ke-20 digelar Plaza Puspem yang dihadiri oleh ribuan masyarakat. Turut hadir juga Hadir juga.

 

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten yang juga Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning serta Gubernur Banten Ratu Atut Chosyah yang diwakili Asisten I Tata Pemerintahan Provinsi Banten Asmudji.

 

Pada kesempatan tersebut, Komedian Indonesia Ramon Papana juga meluncurkan bukunya yang berjudul "Lucunya Sang Walikotaku". Buku tersebut diserahkan secara simbolis kepada Wahidin Halim.

 

“Buku ini berisi kumpulan kelucuan Wali Kota Wahidin Halim dalam berpidato maupun tindakannya. Ide membuat buku ini awalnya ketika saya diundang sebagai nara sumber public speaking dalam acara Forum Kehumasan Pemkot Tangerang. Dari situ saya melihat pidato pak Wali Kota yang sebenarnya menggunakan teknik public speaking berbasis Stand Up Comedy. Saya pikir ini menarik, jadi saya buat bukunya,” ujarnya.(RAZ)