DPRD Minta Zaki Seriusi Penyerahan Aset

 

TANGSEL– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel berharap Bupati Tangerang Zaki Iskandar, yang belum lama ini bertugas sebagai bupati bekas daerah induk Tangsel bisa lebih serius untuk bisa menyerahkan aset-aset milik Kabupaten Tangerang yang belum diserahkan kepada Kota Tangsel.

 

Demikian hal ini diungkapkan Wakil-Wakil Ketua DPRD Tangsel, asal Fraksi Golkar Syihabudin Hasyim dan asal Fraksi PKS Ruhamaben, kepada Satelit News, Senin (25/3), kemarin. Menurut keduanya, harapan besar ada di pundak Zaki Iskandar, yang dinilai lebih fleksibel dari bupati terdahulu Ismet Iskandar.

 

Syihabudin Hasyim mengatakan, harapan besar kepada bupati yang baru, pada tahun ini, yang merupakan tahun ke-5 pemekaran Kota Tangsel dari Kabupaten Tangerang, bupati bisa mengakomodir dan menyelesaikan penyerahan aset-aset kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

 

“Mengingat Tangsel sangat membutuhkan aset tersebut sebagai sarana untuk mempercepat proses pembangunan dalam rangka mensejahterakan masyarakat, dan juga mengingat amanah UU 51/2008 tetang pemekaran Kota Tangsel, yang menyebutkan kewajiban Pemkab Tangerang menyerahkan seluruh aset tersebut paling lambat 5 tahun, maka ini tahun yang tepat karena ini tahun ke-5 Tangsel berdiri,” imbuhnya.

 

Haran lebih besar, sesama kader Partai Golkar, pihaknya akan mendekati Zaki secara politis untuk bisa membantu Tangsel mendapatkan hak-haknya atas aset yang secara hukum dan undang-undang memang harus diserahkan kepada Tangsel. “Pendekatannya akan semakin fleksibel dengan adanya Zaki, baik pendekatan pemerintahan dan pendekatan politis tentu bisa dilakukan,” imbuhnya.

 

Sementara itu Ruhamaben mengatakan, dengan kepemimpinan baru ini, gairah besar untuk sama-sama membangun daerah dinilainya bisa didengungkan bersama, antara Kota Tangsel sebagai daerah pemekaran Kabupaten Tangerang, dan bekas daerah induknya Kabupaten Tangerang itu sendiri.

 

“Kami ucapkan selamat kepada bupati terpilih (Zaki Iskandar) dan kami harapkan bisa bersinergi dengan kami, khususnya soal sengketa aset yang selama ini belum tuntas, kami harapkan bisa tuntas dalam masa kepemimpinan Zaki Iskandar,” jelas Ruhamaben.

 

Harapan lain disampaikan Ruhamaben, yakni, pihaknya berharap agar Bupati Tangerang yang baru bisa bekerjasmaa dalam banyak hal, khususnya soal kerjasama persampahan, pemakaman, dan tentunya kerjasmaa mulus soal pengelolan air minum. Dan banyak lagi kerjasama antar kedua daerah yang bisa dijalin antara Tangsel-Kabupaten Tangerang, sedang Zaki Iskandar sebagai bupati barunya.

 

“Yang paling membahagiakan Tangsel yakni bupati baru bisa menyerahkan seluruh aset yang berhak dimiliki Tangsel sesuai dengan UU 51/2008, dan kami yakin Bupati Zaki bisa merespon baik, terlebih wakilnya (Hermansyah) merupakan mantan Sekda (Sekretaris Daerah), yang sangat paham soal aset. Harapan kami juga, saat HUT (hari ulang tahun) ke-5 Tangsel nanti semua aset sudah selesai,” singkatnya.

 

Sebelumnya, Zaki Iskandar menyatakan, pihaknya akan bekerjasama sinergis dengan kabupate/kota yang dimekarkan dari Kabupaten Tangerang (Kota Tangerang dan Kota Tangsel) dalam banyak hal. Termasuk akan menyeriusi soal pengalihan aset yang memang diperuntukkan untuk kedua daerah bekas wilayah Kabupaten Tangerang tersebut. “Kami akan bicarakan aset ini lebih serius dalam waktu dekat ini,” singkat Zaki seusasi pelantikannya, Jumat (22/3), lalu. (KUN)