CILEGON-Sebuah jembatan yang menghubungkan dua wilayah yaitu Desa Kepuh dan  Randa Kari Kecamatan Ciwandan, Cilegon, Banten, terputus akibat  diterjang banjir pada Senin (25/3). Akibat putusnya jembatan penghubung  yang menjadi satu-satunya akses jalan, warga yang melintas harus memutar  jalan sejauh 3 km.
Menurut informasi, jembatan tersebut terputus  setelah air sungai Cikedulen meluap saat diguyur hujan deras pada Senin  (25/3). Kencangnya arus yang disertai sampah mendorong jembatan hingga  rubuh.
Seorang warga setempat bernama Rojah (38) mengatakan,  jembatan yang dibangun sepuluh tahun lalu tersebut runtuh setelah hujan  deras menyebabkan sungai tersebut meluap.
"Runtuh mungkin karena  fondasi sudah tidak baik karena jembatan sudah tua dan tidak adanya  perawatan," ujar Rojah, Selasa (26/3).
Sementara itu Camat  Ciwandan, Ujang Iing mengaku pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum Kota  Cilegon telah melihat kondisi jembatan dan secepatnya akan diperbaiki.
"Lebih jelasnya tanyakan ke PU, saya lagi sibuk," ujar Camat.
Ironisnya  lokasi jembatan terputus tersebut tidak jauh dari pusat Kota Cilegon,  warga berharap agar pemerintah segera memperbaiki jembatan itu, karena  sangat dibutuhkan oleh masyarakat terlebih lagi bagi anak-anak sekolah  yang setiap harinya menggunakan jembatan tersebut untuk ke sekolah. (Merdeka)