TangerangNews.com

2 WN Cina Seludupkan Ketamine dalam Sepatu Rp1 M

| Rabu, 27 Maret 2013 | 16:12 | Dibaca : 886


2 WN Cina Seludupkan Ketamine dalam Sepatu Rp1 M (tangerangnews / dens)


 

TANGERANG-Dua orang Warga Negara (WN)  Cina gagal menyelundupkan ketamine dengan menyembunyikannya di dalam sepatu dari Hongkong ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
 Dari sepatu tersebut, petugas Bea dan Cukai yang menangkapnya ditemukan ketamine seberat 1028 gram atau senilai Rp1,026 miliar.
 
 Menurut Kepala Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Okto Irianto, kedua WN Cina berinisial ZL,26, dan WW,30, tersebut menyamar jadi penumpang maskapai penerbangan China Airlines yang datang ke Bandara itu  pada Senin (25/03) sekitar pukul 05.30 WIB.

Namun, penyamarannya terbongkar setelah gerak-gerik tubuh dari keduanya menimbulkan kecurigaan petugas Bea dan Cukai. “Karena profil kedua laki-laki ini mencurigakan, kita melakukan pemeriksaan lebih mendalam,” terangnya, Rabu (27/3).

Dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas menemukan hasil yakni ada kristal bening yang diduga sabu. “Kami lalu melakukan uji laboraturium terhadap kristal bening tersebut, ternyata bukan sabu tetapi ketamine,” terangnya.

Petugas Bea dan Cukai kemudian menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada petugas Polres Metro Bandara untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. Namun, hingga Rabu (27/03) petugas masih melakukan penyelidikan.
 
Selain dua orang WN Cina tersebut, petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta juga sebelumnya mendapati kasus dengan modus operandi yang saat ini sedang marak, yakni mengirim barang haram melalui paket kiriman Kantor Pos Udara Bandara Soekarno-Hatta.

Pada Jumat (15/3), petugas Bea dan Cukai mendapati adanya kiriman sabu dari Liberia yang disimpan di dalam gantungan baju yang juga dilengkapi jas dan celananya. “Ada empat jas berserta gantungan dan dua celana, setelah diperiksa lebih teliti, di dalam gantungan itu disisipi sabu seberat 478 gram,” ujarnya.
 
Pengiriman selanjutnya terjadi pada Selasa (19/03) juga gantungan baju dengan jas dan celananya. Di dalam gantungan tersebut juga ditemukan 234 gram sabu yang akan dikirim ke orang yang sama dengan alamat yang sama dan pengirimnya yang sama. “Inisial penerimanya adalah F, ternyata F ini sudah kita tangkap karena dia adalah tersangka yang menyelundupkan sabu ke dalam gasket minggu lalu. Kami juga menangkap seorang wanita WN Indonesia yang menerima paket dari Mumbai India berinisial HW,” katanya.

HW ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 226 gram yang akan dikirim ke rumah HW, di Karet Tengsin , Jakarta. Total barang bukti dari lima kasus tersebut sebanyak 938 gram sabu dan 1026 gram ketamine dengan estimasi sekitar Rp2,251 miliar.

Kasat Narkoba Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alamsyah mengatakan, pihaknya konsen dengan petugas Bea Cukai untuk melakukan pengawasan terhadap barang titipan yang dikirim melalui Kantor Pos Udara. “Modusnya sudah mulai bergeser, tetapi kita terus berkonsentrasi,” terangnya. (DRA)