SMP Citra Madinah Dapat Dana Hibah dari Jepang

TANGERANG-SMP Citra Madinah yang dibawahi oleh Yayasan Pendidikan Umum Citra Madinah mendapat dana hibah dari Pemerintah Jepang sebesar Rp867 juta. Uang tersebut diterima langsung kepada yayasan tersebut dengan disaksikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di lokasi SMP tersebut, yakniJalan  Raya Cisoka, Kamis (18/04).

 

Uang tersebut rencananya akan diperuntukan untuk pembangunan ruang kelas baru tiga lokal, dan satu lokal untuk ruang laboratorium Komputer beserta perangkatnya.

 

Peresmian ini dihadiri pula oleh Minister For Economic Affair And Embassy Of Japan Indonesia mr. Shigeru Ushio, Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Camat Cisoka dan Muspika, Kecamatan Cisoka. 

 

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengucapkan terima kasih kepada kedutaan besar Jepang atas hibah pembangunan gedung SMP Citra Madani. Ini merupakan bentuk perhatian Kedutaan Besar Jepang atas dunia Pendidikan di Indonesia.

 

“Terimakasih kepada Pemerintah Jepang yang telah menghibahkan anggaranya untuk pembangunan dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang. Masih banyak yayasan pendidikan yang perlu mendapatkan bantuan serupa dari pemerintah Jepang,” kata Zaki Iskandar.

 

Zaki berharap kepada kedutaan besar Jepang terus bekerjasama dengan baik hingga terjalinnya hubungan baik antara kedubes Jepang dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan dapat terus berlanjut. Zaki juga meminta kepada yayasan pendidikan Umum Citra Madinah agar memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik,.

 

 

Ketua Yayasan Pendidikan Umum Citra Madinah Cisoka Kabupaten Tangerang Ayop mengucapkan, rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Jepang yang telah membantu membangun sekolah yang didirkannya pada tahun 2004 itu.

 

Ayop pun menceritakan, proses awalnya Pemerintah Jepang membantu membangun SMP Citra Madinah ini bermula dirinya dan rekan-rekan di Yayasan Pendidikan Umum Citra Madinah pada tahun 2011 mengajukan proposal ke Kedutaan Jepang di Jakarta. Pengajuan itu pun ternyata  disetujui.

 

SMP Citra Madinah berdiri pada tahun 2004, yang awalnya hanya satu bangunan gedung dan memiliki jumlah siswa/siswi hanya 95 orang. Dan setelah mendapatkan mengajukan proposal kepada Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, melalui proses yang cukup panjang akhirnya diberikan bantuan sebanyak tiga lokal  ruang kelas baru dan satu lokal rehab total untuk ruang computer.

 

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan dari pemerintah Jepang ini, para siswa bisa belajar dengan baik. Sebelum ada bantuan dari Pemerintah Jepang jumlah murid yang sekolah disini hanya 37 orang, dan setelah ada bantuan dari Pemerintah Jepang muridnya meningkat menjadi 201 siswa,” kata Ayop.

 

Minister For Economic Affair And Embassy Of Japan Indonesia Shigeru Ushio mengatakan, Pemerintah Jepang telah memberikan bantuan pendidikan berkat kerjasama dua belah pihak sehingga proyek bisa dijalankan, dan pada hari ini kami bisa melihat secara langsung bentuk fisiknya.

 

“Kami harapkan  kepada murid-murid bisa belajar dengan baik, dan selalu giat belajar dan giat menuntut ilmu. Kami ucapkan selamat atas peresmian gedung ini dan terimakasih atas kerjasamanya,” katanya. (HMS)