TangerangNews.com

Merangsek Masuk ke Bandara, Buruh sempat Ricuh dengan Polisi

| Rabu, 1 Mei 2013 | 16:21 | Dibaca : 934


Aksi buruh sempat ricuh (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Aksi demo ratusan buruh yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Kapitalisme (Gerak) di Jalan Marsekal Suryadarma, yang merupakan akses menuju Bandara Soekarno-Hatta, sempat ricuh, Rabu (1/5). Terjadi aksi saling dorong antara masa buruh dengan kepolisian, karena buruh memaksa masuk ke bandara.

Awalnya, saat mereka long march untuk berdemo di bandara. Namun, mereka dihadang aparat kepolisian yang telah berjaga 1 Kilometer dari Pintu M1 bandara.
Kemudian perwakilan buruh bernegosiasi dengan kepolisian agar diizinkan masuk. Namun permintaan itu ditolak. Akhirnya sejumlah buruh di barisan depan memaksa maju untuk menerobos barikade polisi, sehingga terjadi aksi saling dorong. Aksi itu tak berlangsung lama setelah ke dua pihak ditenangkan.
 
"Kami ingin menuju bandara, agar aksi tuntutan kita didengar Presiden. Selain itu di Bandara Soekarno-Hatta banyak BUMN yang menganut sistim kapitalis, hak-hak karyawan diberangus demi keuntungan," ujar Koordinator Aksi Koswara.

Dalam orasinya mereka menolak sistem kerja kontrak dan outsourching. Selain itu mereka juga menolak penangguhan Upah Minimun Kota (UMK) 2013, serta kenaikan BBM.
"Kami miris sebagai warga Indonesia, buruh belum merasakan kemerdekaan. Kami selalu was-was akan di PHK sepihak oleh perusahaan. Kenaikan harga BBM juga menyusahkan kami, percuma UMK naik," tukas Koswara.

Hingga kini mereka masih melakukan aksi menyuarakan haknya.  Akibat aksi tersebut, akses menuju bandara dari Kota Tangerang tertutup. Lalu lintas terpaksa dialihkan ke Tol Sedyatmo.(RAZ)