TangerangNews.com

Densus 88 Bawa Keluarga Sigit

| Jumat, 3 Mei 2013 | 18:05 | Dibaca : 1586


ilustrasi Terorisme (ist / ist)


TANGERANG-Densus 88 antiteror Polri juga menggerebek teroris, disebuah rumah kontrakan yang terletak di  Jalan Kenanga 4 Nomor . 61, RT 5/3, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota, Tangerang Selatan, Jumat (3/5). Namun, terduga teroris atas nama Sigit Indrajit tidak berada di tempat.  
 
Tetangga korban Ismamudin alias Kiki ,35, memgatakan , Sigit tinggal disini baru tiga bulan. Sigit tinggal di sana setelah kontrakan tersebut dipindah tangankan dari temannya.

"Sigit baru tiga bulan dan tinggal bersama istrinya yang sedang hamil lima bulan dan ibu serya adiknya,"katanya.

Kiki menjelaskan, sehari-hari Sigit merupakan penjual jamu herbal. Namun , setiap harinya selalu berada dirumah.

" Dia selalu ada dirumah, teman-temannya suka datang kalau malam hari dan berbincang-bincang diteras depan hingga pagi,"ungkapnya.

Saat dilakukan penggerebekan oleh densus 88, Sigit tidak berada dirumah.

"Sebanyak 12 mobil densus dan puluhan petugas kepolisian langsung menggeledah rumah kontrakan tersangka yang diduga teroris ini,"jelasnya.

Selama setengah jam, densus melakukan penggeledahan namun tidak menemukan barang bukti. "Tidak ada yang dibawa oleh petugas, hanya istri dan ibu tersangka,"katanya.

Kiki melanjutkan,  sebelum dilakukan penggeledaan oleh Densus, sekitar pukul 21.00 WIB Sigit masih terlihat di rumahnya. “Namun, pukul 02.00 WIB saat penggebekan Sigit tidak ada,"jelasnya. Meski begitu Kiki meyakini kepada wartawan Sigit sosok pribadi yang baik, dan mudah bersosialisasi dengan tetangga. 
 
Sementara itu, Kapolsek Pamulang Kompol Mochamad Nasir ketika ditemui di lokasi membenarkan jika keluarga tersebut adalah keluarga Sigit. “Ini pengembangan dari wilayah Mampang. Jadi, di sana salah satu orangnya diketahui tinggal di Pamulang dan mengarah ke sini. Tapi, dia juga sudah dipantau lama.
 
Namun, target belum berhasil ditangkap," ujar Kapolsek Pamulang Komisaris Polisi Mochamad Nasir di lokasi penggerebekan. Meski begitu Kapolsek enggan memberikan keterangan lebih lanjut dengan alasan ha’ itu bukanlah kewenangannya, melainkan Densus 88. Hingga sore tampak petugas Densus 88 mmasih belum selesai melakukan olah TKP di kediaman Sigit tersebut. (DRA)