TangerangNews.com
Tak ada satu pun dari Daftar Caleg yang Penuhi Syarat KPU Kota Tangerang
| Jumat, 3 Mei 2013 | 18:56 | Dibaca : 1889
Kantor KPU Kota Tangerang. (tangerangnews / deddy)
TANGERANG-Hasil sementara verifikasi adminsitrasi bakal calon legislatif (bacaleg) Kota Tangerang, tak ada satupun nama dari daftar caleg sementara (DCS) yang memenuhi syarat secara utuh.
Menurut Ketua KPU Kota Tangerang Syafril Elain, dari 12 parpol yang telah menyerahkan DCS, tiga parpol diantaranya telah selesai diverifikasi oleh Tim A, yakni PKS, Partai Golkar dan PKPI.
"Hasilnya, semua bacaleg tidak memenuhi syarat. Ada 23 item dalam form administrasi yang tidak mereka penuhi," pungkasnya, Jumat (3/5).
Syafril menyebutkan, dari ke 23 item tersebut, masalah yang terjadi adalah tidak lengkapnya KTP, KTA, dan ijasah. Fotocopy KTP dan KTA bacaleg yang seharusnya rangkap tiga hanya rangkap satu. Sedangkan untuk pasfoto, ukuran yang harusnya dikumpulkan 4x6 ada yang mengumpulkan 3x4.
"Untuk ijazah yang seharusnya di fotocopy berlegalisir, ini ada yang tidak terlegalisir. Ada pula bacaleg yang tidak melengkapi dengan surat keterangan bebas narkoba. Fatalnya, ada surat keterangan dari partai yang tidak ditandatangani ketua partainya, ini seperti terlihat terburu-buru," ujar Syafril.
Ditanya terkait bacaleg ijazah palsu, menurut Syafril, tidak bisa menilai begitu saja. "Harus berdasarkan laporan dari masyarakat, barulah akan ditindak lanjuti oleh KPUD dan Panwaslu. Karena ijazah yang dikumpulkan berupa fotokopi, kita tidak bisa tahu secara pasti," tukasnya.
Untuk semua DCS yang tak melengkapi syarat secara utuh, akan diberikan keterangan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Syafril juga menghimbau, kepada seluruh bacaleg yang sudah tahu apa kekurangannya, diharapkan segera memulai persiapan untuk melengkapi semua berkas.
"Silahkan dipersiapkan, fotocopy ijasah harap segera dilegalisir, urus secepat mungkin. Pada 9 Mei 2013, akan diserahkan kembali berkas administrasi kepada parpol, untuk memperbaiki kekurangan administrasi ataupun kelengkapan data,” tutur Syafril.(RAZ)