TangerangNews.com
Lembaga dari Kanada Jadi Narsum PNS Kota Tangsel
| Senin, 6 Mei 2013 | 16:04 | Dibaca : 1093
Delegasi dari Kanada jadi narasumber di Tangsel (tangerangnews / dens)
TANGERANG-Delegasi lembaga dari Kanada menjadi narasumber di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk berbagi pengalaman diberbagai kegiatan administrasi yang langsung disampaikan kepada pegawai negeri sipil (PNS) di kota itu.
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari program the institute of public Administration of Canada (IPAC) yang baru pertama kali bekerjasama dengan peserta setingkat Pemerintah Daerah
Staf Ahlli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan di Kementerian Dalam Negeri , Saut Situmorang mengatakan, kerjasama itu seperti melaukan penyampaian pelayanan publik, pertukaran pengajar, workshop sampai ke tingkat daerah, serta bertukar pengalaman.
“Jadi kalau ada yang tidak pas, ya tak bisa dipaksakan di sini, kalau dirasakan pas, ya lakukan. Ini untuk membuka wawasan kita,” ujar Saut, Senin (6/5).
Saut juga mengatakan, program kerjasama dengan IPAC ini hanya memberikan kesempatan kepada kepala daerah yang dinilai Kementerian Dalam Negeri memiliki komitmen dan ketegasan yang baik untuk melakukan pelayanan kepada publik.
“Dan, Wali Kota Tangsel mendapat penilaian yang baik dari kami untuk berangkat dengan biaya dari IPAC. Tetapi dia tak sendiri, ada enam kepala daerah lainnya, yakni Wali Kota Palangkaraya, Bupati Banyuwangi, Bupati Mamojo, Bupati Solo. Mereka kami anggap memiliki komitmen untuk memperbaiki pelayanan publik,” ujarnya.
Sementara itu Airin mengatakan, dirinya menjadi narasumber di Kanada sekaligus mencari hal-hal yang dapat dipelajari dari Kanada. “Kesempatan telah ada, kenapa saya tak laksanakan. Apalagi ini gratis, kemana pun prinsipnya jika mencari ilmu yang berguna untuk pelayanan di Kota Tangsel saya lakukan,” ujarnya.
Airin menjelaskan, ada beberapa yang lebih dulu dilakukan pengembangan pelayanan publik di Kanada. Misalnya, peran teknologi dimanfaatkan secara maksimal dalam pelayanan umum, seperti pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk mewujudkan e-office teknologi untuk pengelolaan sampah dan lampu penerangan.
“Potensi sumber daya aparatur dimanfaatkan secara maksimal melalui rekrutmen pegawai sesuai kebutuhan, efisiensi jumlah pegawai, serta pemberian prioritas terhadap kopetensi,” ujarnya .
Untuk itu lah, delagasi dari Kanada langsung yang memberikan materi kepada pejabat di Kota Tangsel dengan harapan bisa memotivasi kinerjanya.
“Sebab , di sana pelayanan publik juga diukur secara berkala, bahkan kepala dinas-nya pun juga diukur kopetensinya,” terangnya.
Sedangkan pihak IPAC, Laurent Tyers Program Officer Domestik And International Program menerangkan, pihaknya tidak dapat merekomendasikan apa yang seharusnya dilakukan Pemerintah Kota Tangsel. “Tetapi kami hanya memberikan pengalaman dan sharing terhadap apa yang telah dilakukan di Kanada,” ujarnya. (DRA)