TangerangNews.com

Penumpang Mengeluh KAI Hapus Jalur Kereta Ekonomi

| Selasa, 7 Mei 2013 | 12:10 | Dibaca : 1253


Menunggu Kereta di Stasiun Sudimara. (tangerangnews / dira)


 

TANGERANG-PT KAI hari ini resmi mulai menghapus keberadaan kereta api listrik ekonomi, atau KRL jurusan Serpong-Jakarta.
 
Akibat penghapusan keberadaan kereta ekonomi tersebut dikeluhkan para calon penumpang. Karena mereka harus menaiki commuter line dengan tarif yang lebih mahal dan kereta ekonomi Lebak dengan penumpang yang berjubel.
 
 
Ratusan penumpang di Stasiun Sudimara, Jombang , Tangerang Selatan  berjubel untuk berebut masuk dirangkaian kereta api ekonomi Lebak yang singgah di stasiun tersebut. Mereka mencoba untuk berebut masuk di dalam rangkaian gerbong yang sudah di jejali para penumpang lainnya.
 
Kepadatan penumpang tidak hanya terjadi di kereta ekonomi Lebak,  calon penumpang juga menjejali commuter line yang transit di stasiun tersebut.
 
Penghapusan KRL ekonomi oleh PT Kereta Api yang mulai diberlakukan sejak hari ini dikeluhkan para penumpang, mereka beralasan keberadaan KRL masih sangat dibutuhkan masyarakat kelas bawah untuk beraktifitas.
 
 
Suparman misalnya, calon penumpang ini sangat keberatan dengan penghapusan KRL ekonomi oleh pemerintah.
 
Dia menilai keberadaan kereta ekonomi masih membantu masyarakat dalam mengangkat perekonomian mereka.
 
“Sistem commuter line yang diberlakukan, hanya akan menambah merugikan masyarakat bawah. Karena tidak bisa berhenti di setiap stasiun  dan tarifnya jauh lebih mahal bila di bandingkan dengan dengan tarif KRL,” ujarnya, Selasa (7/5).  
 
Irnasari  penumpang lainnya mengatakan, daripada keberadaan KRL dihapus  pemerintah lebih bijak menaikan harga tiket untuk KRL,  dia mengaku berani membayar dua kali lipat dari harga saat ini  yakni Rp1.530 , karena harga tiket commuter line dinilai terlalu mahal yakni Rp8.000. “Ini mahal sekali kan,” ujarnya. (RAZ)