TangerangNews.com

Anggota DPD Minta Pertanggung Jawaban Soal Pabrik Kuali

| Selasa, 7 Mei 2013 | 15:54 | Dibaca : 1565


Anggota DPD Minta Pertanggung Jawaban Soal Pabrik Kuali . (tangerangnews / rangga)


 
TANGERANG-DPD RI meminta pertanggung jawaban pihak kepolisian terkait dugaan adanya oknum aparat hukum yang melindungi perbudakan dan penindasan buruh pabrik kuali ilegal di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
 
“Kenyataannya kegiatan di dalam pabrik ini sulit ditembus untuk diperiksa karena diduga ada oknum aparat  tertentu yang mem-back up. Untung ada yang berani melaporkan peristiwa ini, hingga terungkap. Kami minta tanggung jawab polisi untuk memastikan aparat yang terlibat dihukum,” ujar Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida, ketika mengunjungi TKP, Selasa  (7/5).
 
Pihaknya juga akan mengawal Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk melakukan inspeksi ke perusahaan-perusahaan yang ada agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. “Hal seperti ini sampai tidak diketahui aparat desa. Pemda harus melakukan pembersihan terhadap aparatnya,” tukas La Ode.
 
Setelah mengunjungi pabrik tersebut, La Ode merasa sangat memprihatinkan. Orang kecil yang hendak bekerja diperlakukan tidak manusiawi. “Ironisnya, pejabat peemrintah dan aparat hukum telah membiarkan perbudakan itu sendiri,” ungkapnya.
 
La Ode Ida mengunjungi pabrik bersama Anggota DPD RI Ahmad Subadri, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Bambang Priyo Andogo, Dandim 0506 Tangerang Letkol Kav Dani Wardhana. Dalam kujungan tersebut, La Ode diperlihatkan tempat produksi kuali di dalam pabrik serta mess tempat para buruh disekap. (RAZ)