TangerangNews.com

Kecelakaan di Tol Merak, Satu Tewas

| Senin, 3 Juni 2013 | 19:15 | Dibaca : 2790


Kecelakaan di tol. (tangerangnews / ist)




CILEGON -
 Truk fuso dengan nomor polisi (Nopol) A9757W dan mobil trailer nopol A9283W, bertabrakan di Jalan tol Tangerang - Merak, tepatnya di kilometer 90 di kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Senin (3/6). Satu orang tewas, sementara satu orang lainnya mengalami luka berat.

Korban tewas yaitu Supian, 42, warga Batu Raja, Provinsi Lampung, dan saat ini jasadnya dibawa ke RSUD Kota Cilegon. Sementara sopir mobil trailer Karisma Amin 45, warga Samangaraya, Kota Cilegon mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon untuk mendapatkan perawatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian mobil truk fuso mengalami kerusakan dan mogok dipinggir jalan.  Sopir fuso Indra, 39, kemudin meminta bantuan kepada sopir yang melintas. Dengan niat baik Sopian yang mengendarai mobil trailer nomol B9720BI menghentikan kendaraanya untuk membantu sopir yang sedang kesusahan tersebut.

Sopian yang pada saat itu tengah memperbaiki mesin mobil truk fuso tepatnya dibawang kolong kendaraan, sebuah mobil trailer dengan nopol A9283W berkecepatan tinggi menabrak kendaraan yang tengah diperbaiki tersebut. Supian yang berada dikolong kendaraan tidak bisa menyelamatkan diri dan tewas terlindas kendaraan yang diperbaikinya.

Sopir truk fuso, Indra mengatakan, kendaraan yang dikendarainya mengalami kerusakan sehingga dirinya harus menepi dan meminta bantuan kepada kendaraan lain yang tengah melintas. Dirinya tidak pernah menduga jika akan terjadi kecelakaan tersebut yang merenggut nyawa teman satu profesinya itu. "Saya sudah pasang pembatas jalan, tapi tiba-tiba mobil itu (trailer) menabrak mobil saya yang sedang diperbaiki. Saat kejadian Supian berada dikolong mobil," katanya.

Sementara itu, Petugas Polisi Jalan Raya, Mabes Polri, Aipda Hardi mengatakan, dugaan sementara akibat kejadian itu, sopir truk trailer tengah mengantuk saat melaju dengan kecepatan tinggi. "Duagaan sementara, sopir mengantuk dan terhalang pandangannya. DIperkirakan kecepatan mobil sekitar 100 kilmeter perjam," katanya.

Hardi menambahkan, kedua korban saat ini telah dilarikan ke rumah sakit yang berbeda, untuk korban tewas dilarikan ke rumah sakit daerah umum (RSUD) Serang, sementara korban sekarat dilarikan ke RSKM Cilegon untuk mendapatkan perawatan. "Kejadian sekitar pukul 14.50 WIB, sekarang kami juga tengah meminta keterangan para korban selamat," tambahnya.

Pada pukul  17.00 WIB, kendaraan ford escape, dengan  nomor polisi B 8849 XN, yang dikendarai  Krisna  Widi Aria  mengalami kecelakaan tunggal di KM 70 tepatnya di Ciruas, Kabupaten Serang.Untungnya Krisna Widi Aria hanya mengalai luka ringan. (tmn)