Selasa, 21 Mei 2024

Sebut Sekretariat Wapres, Wali Kota Tangerang Tolak Penutupan M1

Rute Pengalihan Pintu M1(Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah tetap menolak penutupan Pintu M1 secara permanen, lantaran akses jalan untuk mengurangi kemacetan belum dibangun. Menurut Arief penutupan tersebut hanya memindahkan kemacetan ke Kota Tangerang.

 “Kita sudah beberapa kali rapat dengan AP II di Sekretariat Wapres, dari rapat itu disetujui sebelum menutup Pintu M1, Kementerian PU akan membangun penambahan Jembatan Rawa Bokor dan percepatan Tol Kunciran-Bandara sebagai akses alternatif. Tapi pembangunan belum, malah ditutup duluan,”  ujar Arief.

Menurutnya, penutupan tersebut tetap akan menimbulkan kemacetan. Untuk masuk ke jalur Perimeter Selatan, kendaraan tetap harus memutar jauh melalui Jalan Marsekal  Suryadarma dan jembatan depan Pintu M1. Akibatnya kemacetan terjadi di Jalan Marsekal Suryadarma.

 “Jalur ini menambah jarak menjadi 14 km untuk menuju Bandara, sementara kalau jalur biasa hanya 6 km, artinya ada penambahan 8 Km. Kita pernah menawarkan untuk membuka jalur dengan memotong Perimeter Selatan dihubungkan dengan Jalan Pembangunan III , tapi tdiak ditanggapi,” tukas Arief.

 Terkait tujuan penutpan M1 dalam rangka pembangunan jalur kereta api bandara, Arief sendiri menilai rencana tersebut belum jelaas. Sampai saat ini belum diketahui jalurnya dan belum dilakukan pembebasan lahan.

 “Ini yang jadi pertannyaan, rencana pembangunan jalur kan masih sosialsiasi, tapi lahan belum dibebaskan satu meter pun,” ujarnya.

 Arief menilai penutupan M1 itu hanya untuk menguji coba trase rute karantina. Untuk itu, pihaknya akan memerintahkan Dishub untuk melakukan kajian terkait ruter tersebut. Jika hasilnya tetap macet, pihaknya akan meminta untuk menunda penutupan Pintu M1.

 “Dampak Pengembangan bandara harus bisa diselesaikan dengan solusi, bukan menggeser macetnya ke Kota Tangerang,” katanya.
 
Tags Bandara Soekarno-Hatta