Sabtu, 18 Mei 2024

Menhub Sidak Bandara Soekarno-Hatta

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan sidak ke Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/11). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan sidak ke Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/11). Sejumlah tempat yang disidak adalah Terminal 1A dan B, Air Traffic Control (ATC) Tower dan PT Garuda Indonesia.
 
Saat melakukan sidak, dia melihat sejumlah lampu penerangan Terminal 1 yang tidak menyala. Dia pun meminta agar lampu-lampu tersebut segera diperbaiki. "Ke depan, lampu-lampu ini harus menyala. Jangan mati seperti ini," kata Ignasius.
 
Selain itu, Ignasius pun melihat Posko Kesehatan di Terminal 1A yang kurang nyaman dan perlu ada pembenahan. Mengenai pelayanan dan kebersihan, Ignasius juga minta tanggapan secara langsung kepada para penumpang yang sedang menungggu jam keberangkatan. Mulai dari penumpang yang sedang menukarkan tiket, warga asing yang menunggu keberangkatan hingga petugas kebersihan secara langsung.
 
Usai sidak, Ignasius mengatakan bahwa kedatangannya hanya untuk memberikan saran kepada pengelola bandara yakni Angkasa Pura II, terutama terkait pelayanan. Dia juga meminta agar fungsi kerja sensitif seperti ATC harus lebih diperhatikan.  “Yang kerja juga harus konsentrasi lebih baik, kualitas juga mesti ditingkatkan,” jelasnya.
 
Selain itu dia juga menyoroti masalah taksi gelap yang selama ini sulit dihilangkan. Dia meminta agar AP II mengatasi hal itu hingga tuntas. “Saya sudah bilang ke Dirut AP II, taksi gelap harus clear, ya dirapihkanlah,” pungkasnya.
 
Menanggapi hasil sidak Menhub tersebut, Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan bahwa secara keseluruhan Menteri menilai kebersihan terminal sudah baik. Hanya masih ada masalah kecil seperti lampu dan penumpang yang merokok di luar smoking area. Meski hal itu hanya masalah kecil, namun Menhub menilai sangat penting.
 
“Pak Menhub bilang lampu kurang terang, jadi tidak memberikan suasana ceria. Hal itu sangat dibutuhkan penumpang yang lelah karena perjalanan jauh dan lelah,” katanya.
 
Untuk taksi gelap, kata Tri, pihaknya akan mengikuti saran Menhub untuk membuat konsep yang jelas guna mengatasi masalah tersebut. Diakuinya masalah taksi gelap sudah sejak lama. Pihaknya telah melakukan upaya dengan mensterilkan taksi gelap melalui bantuan aparat keamanan baik Brimob maupun Angkatan Darat.
 
“Kalau sifatnya pemberantasan taksi gelap scara seasonal, kita berhasil. Tapi secara berkelanjutan perlu ada konsep yang mendasar. Tentu kami akan mengumpulkan pejabat-pejabat operasional dan manajemen Bandara Soekarno hatta untuk segera menindaklanjuti masukan dari Menhub,” paparnya.
 
 
 
 
 
 
 
Tags Bandara Soekarno-Hatta