Kamis, 9 Mei 2024

Bandara Soekarno Hatta Tingkatkan Pelayanan Pemadu Moda Transportasi Bus

Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT AP II Ituk Heriarindri dan Direktur Keselamatan dan Pelayanan Perum Damri Gede Pasek Swardika meresmikan bus Damri baru di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Senin (5/12/2016).(Tangerangnews.com / Rangga)

TANGERANGNews.com-PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang menandatangani Service Level Agreement/Service Level Guarantee (SLA/SLG) dengan lima perusahaan pemadu moda transportasi darat yakni Damri, Agra Mas, Hiba, Primajasa dan Sinar Jaya.

 

Berlangsung di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Senin (5/12/2016), penandatanganan ini merupakan satu tahapan upaya peningkatan pelayanan kepada seluruh pemadu moda dan moda transportasi darat yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.

 

Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT AP II Ituk Heriarindri mengatakan, ada dua materi utama yang tercantum dan wajib dipenuhi dalam SLA/SLG ini yakni Quality dan Service Delivery.

 

"Service Quality mencakup beberapa variabel pelayanan seperti keramahan petugas, keamanan dan keselamatan serta kenyamanan. Sementara untuk  Service Delivery adalah ketersediaan armada dan ketepatan waktu," katanya.

 

Menurut Ituk, tujuan dari penerapan SLA/SLG yakni untuk memberikan standarisasi pelayananan kepada pengguna jasa moda transportasi di bandara.

 

“Kami ingin semua moda transportasi yang beroperasi di Bandara Soekaro-Hatta, apa pun perusahaannya, memiliki standarisasi layanan mulai dari kondisi fisik kendaraan, fasilitas hingga pelayanan petugas di dalam bus,” ujarnya.

 

Ituk pun meminta agar seluruh pengelola pemadu moda transportasi darat komitmen terhadap SLA/SLG yang telah ditandatangani sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap pengguna jasa. Dia juga tidak segan memberikan sanksi tegas terhadap perusahaan yang tidak mengindahkan perjanjian ini.

 

“Kami tidak akan main-main. Kami akan evaluasi penerapan SLA/SLG ini secara periodik. Jika memang terbukti tidak dapat memenuhi standar yang telah disepakati, tentu akan ada konsekuensi,” ucapnya.

 

Dia menambahkan, penerapan SLA/SLG ini bukan lah hal yang baru di Bandara Soekarno-Hatta. Tahun 2013, Bandara Soetta telah menerapkan SLA/SLG pada seluruh perusahaan Taxi yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.

 

Dalam kesempatan ini, juga turut diluncurkan 30 unit bus baru milik Damri dan 8 unit milik Hiba, yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti wifi, TV, Video dan Karaoke.

 

Direktur Keselamatan dan Pelayanan Perum Damri Gede Pasek Swardika mengatakan, 30 unit bus baru tersebut merupakan tahap pertama untuk mengganti bus yang sebelumnya. Nanti di tahun 2017, pihaknya akan mengganti 100 unit bus di Bandara Soekarno Hatta.

 

"Kami menyediakan dua layanan yakni Royal dengan kapasitas 21 tempat duduk dan Eksekutif 38 tempat duduk. Untuk trayeknya sekitar 23, melayani rute Jabodetabek," katanya.

Tags Bandara Soekarno-Hatta