Jumat, 10 Mei 2024

1.000 Lowongan Pramugari Tak Diminati Warga Banten

Ilustrasi pesawat Garuda (ok / ok)

TANGERANGNEWS- Sebanyak 1.000 kesempatan kerja menjadi pramugari di maskapai penerbangan Garuda Indonesia kurang diminati warga Banten. Hal itu terlihat, dari jumlah pelamar yang masuk dalam dua kali event yang dibuka oleh Garuda Indonesia yang dilakukan di Kota Serang.   

Publik Relation Garuda Indonesia, Darma Setiawan menyatakan, pihaknya telah dua kali melakukan rekrutment pramugari di wilayah Kota Serang. Namun dari dua event itu, jumlah pelamar yang masuk hingga kini belum memenuhi kuota yang dibutuhkan. “Padahal potensinya cukup banyak, tapi animo masyarakat sangat minim,” ujar Darma Setiawan saat dijumpai di arena Job Fair Provinsi Banten, hari ini.
Awal tahun lalu, kata Darma Setiawan, Garuda Indonesia melakukan rekrutmen di Kota Serang, namun pelamar yang datang hanya 128 orang saja. Dari jumlah 128 itu yang lolos seleksi dan saat ini masuk training hanya berjumlah 8 orang. “Kami sengaja melakukan rekrutmen di Kota Serang, karena Kota Serang merupakan Ibu Kota Provinsi Banten, dan Garuga Indonesia saat ini berada di Provinsi Banten,” ujar dia.
Pada Job Fair yang digelar Pemprov Banten, terhitung sejak Jum’at (23/4) hingga kemarin stand Garuda yang berada diurutan nomor 1 hingga menjelang penutupan kemarin masih terus dibuka dan terus dikunjungi para pelamar. Namun, dari kebutuhan jumlah tenaga sales refresentative, pramugari, sekretaris dan travel officer sebanyak 1000 orang, hanya sebanyak 250 berkas pelamar yang masuk.
Ditempat yang sama, Pasenger Sales and Service Manager Garuda Indonesia, Supriyono mengungkapkan, Garuda Indonesia saat ini telah memiliki 116 pesawat. Bahkan saat ini Garuda Indonesia membuka rute baru untuk penerbangan Jakarta – Dubai – Amsterdam. “Kalau untuk pilot dan co pilot bisa ngambil dari mana saja, tapi kalau pramugari harus punya sendiri,” katanya.
Menurut dia, setiap tahun Garuda Indonesia membutuhkan banyak karyawan, bukan hanya pramugari tapi juga tenaga tekhnisinya. “Kami berharap, warga Banten yang mengisi kekosongan-kekosongan itu. Tapi sayang animo masyarakatnya minim,” ujarnya.(tm)

Tags