Selasa, 14 Mei 2024

Laporan Cuaca Australia Disayangkan PT Angkasa Pura II

Penumpukan penumpukan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.(tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS-Laporan prediksi cuaca Bureau Of Meteorologi (BOM) Australia Goverment atau BVMBG Australia menyebutkan bahwa abu vulkanik Gunung Merapi, Yogjakarta menembus Jakarta, disayangkan pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) , PT Angkasa Pura II di Tangerang, Banten.

Pasalnya, kabar itulah yang mempengaruhi puluhan penerbangan International sejumlah maskapai tidak dilakukan sejak Sabtu (6/11) hingga Minggu (7/11) menuju luar negeri maupun sebaliknya.

" BOM Australia Goverment melaporkan bahwa abu vulkanik Gunung Merapi sudah berada di langit Jakarta. Hal tersebut yang mempengaruhi maskapai-maskapai tersebut menunda penerbangan,"kata Frans Yosep, Asisten Officer In Charge (IOC) Terminal 2, Bandara Soetta saat ditemui di kantornya, hari ini.
 
Frans mengatakan, laporan prediski BOM Australia Goverment menyebutkan abu vulkanik Gunung Merapi menembus udara Bandara tidak seperti yang dilaporkan Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM. PVMBG melaporkan abu vulkanik Gunung Merapi belum sampai pada Bandara Soetta atau di Jakarta, hanya beberapa daerah lain. Meskipun demikian, laporan Australia jelas merugikan dan sangat disayangkan pihak Bandara Soetta.

"Penerbangan International banyak yang dicancel karena mereka mengacu ke Australia. Maskapai luar negeri takut jika nanti abu vulkanik merusak mesin pesawat,"tambah Frans.

Frans mengatakan, sejak Minggu dini hingga pukul 12.00 WIB, terdapat delapan pesawat yang membatalkan penerbangan. Antara lain, pesawat Chatay Pacific (1), Fedex (2), Malaysia Airline (1), Royal Brunei (1), Garuda Indonesia Airline (1), China Southern (1), dan Jetstar (1).  "Kemungkinan akan bertambah jumlah pesawat di cancel,” ujarnya. (dira)

Tags