Selasa, 7 Mei 2024

Marah, Taksi Gelap di Bandara Ancam Petugas Angkasa Pura II

Petugas seukiriti bandara mengamankan calo, porter dan pedagang parfum di Soekarno-Hatta.(tangerangnews / dens)

BANDARA-Kesal karena sempat dibekuk oleh petugas PT Angkasa Pura II pada razia rutin di Bandara Soekarno-Hatta. Lebih dari 100 orang yang mengaku sopir taksi gelap mengancam petugas pengelola bandara tersebut, yakni PT Angkasa Pura II Senin (9/5/2011) sekitar pukul 19.00 WIB.
 
Para pengemudi taksi gelap ini sempat bersitegang dengan petugas keamanan PT Angkasa Pura II yang sebelumnya telah melakukan razia sekitar pukul 15.00 WIB.  Namun, setelah dilepas, sekitar pukul 18.00 WIB setelah mendapat arahan agar tidak melakukan pekerjaan seperti itu lagi, para sopir taksi ini justru malah berkumpul untuk melakukan aksi demonstrasi sekaligus menakuti petugas PT Angkasa Pura II
 
. “Mereka mengancam petugas kami. Kami sudah tahu akan seperti ini jika terus melakukan razia rutin. Tantangannya banyak,  memang tidak mudah melakukan pembenahan. Razia kami sangat direspon oleh taksi gelap,” ujar Coorporate Secretary PT Angkasa Pura II, Hari Cahyono.
 
Bahkan menurut Hari, mereka mengancam akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran besok dengan membawa anggota keluarga. “Mereka akan membawa keluarganya juga besok. Mereka benar-benar marah kepada kami. Padahal ini adalah kelanjutan dari perintah Menteri BUMN agar menjaga kenyamanan dan keamanan bandara ini,” terang Hari, seraya mengatakan akan tetap melakukan razia karena apa yang mereka lakukan adalah pelanggaran.
 
Sementara itu, seorang pejabat di Polres Metro Bandara membenarkan bahwa sempat petugas keamanan PT Angkasa Pura II didatangi taksi gelap. “Iya mereka marah karena ditertibkan. Tapi kami langsung menghadangnya. Sehingga aksi demo maupun tindakan yang dapat membuat bandara ini rusuh kami telah cegah. Jadi mereka tidak jadi melakukan itu,” katanya. (Dira Derby)  
 

Tags