Senin, 20 Mei 2024

Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta Ditolak Pemkot Tangerang

Grand Design Terminal 1 dan 2 .(tangerangerangnews / dokumen AP2.)

TANGERANG-Rencana pengembangan Bandara Soekarno-Hatta oleh pengelola bandara yakni PT Angkasa Pura II ditolak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Seperti diketahui, PT Angkasa Pura II pada Sabtu (23/04) lalu merilis secara serentak rencana pengembangan Bandara Soekarno-Hatta melalui rencana induk (grand design)-nya.

Menurut Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, sebaiknya PT Angkasa Pura II membangun bandara baru di lokasi yang berbeda. Bukan dikembangkan yang sudah ada.  

"Seharusnya kalau sudah melebihi  kapasitas,  sebaiknya bangun bandara baru, bukan melakukan pengembangan," tutur Arief kepada wartawan.

Sebab kata Arief, jika dilakukan pengembangan maka beberapa tahun ke depan Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan mengalami hal serupa yakni over kapasitas juga nantinya. Dan, keadaan di sekitar Bandara akan semakin semrawut.

Menurut Arief, sebaiknya PT Angkasa Pura II membangun bandara baru di lokasi yang berbeda. Karena masih banyak lahan kosong di wilayah Tangerang Raya, misalnya di Balaraja, terdapat lahan seluas 700 hektar milik Pertamina yang bisa diberdayakan atau di Pamulang, Kota Tangsel di lapangan udara-nya.

"Jika nilai investasi pengembangan Bandara Soekarno-Hatta Rp 11,7 triliun, lebih baik bangun bandara baru," tegasnya. Arief mengatakan, dengan pembangunan Bandara baru akan membuat Bandara Soekarno-Hatta tidak akan sesumpek saat ini, apalagi jika nanti dijadikan Bandara berkelas dunia, pasti warga sekitar yang merupakan warga Kota Tangerang bisa jadi hanya menjadi penonton yang kebisingan dengan suara pesawat. (DRA)
 

Tags