Rabu, 8 Mei 2024

Hindari Calo, Pemerintah Terapkan E-Tiket

Wakil Menteri Perhubungan memeriksa personil jelang Lebaran 2011 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.(tangerangnews / dira)


TANGERANG
-Guna mengatasi persoalan calo tiket pesawat, Kementerian Perhubungan menghimbau kepada semua maskapai penerbangan untuk segera menerapkan elektronik tiket (e-tiket).

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti , saat acara apel siaga di Terminal III Bandara Soekarno – Hatta. "Untuk mengatasi calo, ke depannya semua maskapai harus menerapkan e-tiket. Dengan perubahan sistem penjualan tiket itu niscaya calo tidak beroperasi lagi," ucapnya, Senin (22/08) usai menggelar apel persiapan angkutan lebaran di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Seperti diketahui, keberadaan calo tiket pesawat di Bandara Soekarno - Hatta sudah sangat mengganggu, mengingat jumlahnya yang cukup banyak. Menjelang lebaran ini keberadaan mereka semakin banyak. Bahkan mereka sudah mulai memborong tiket untuk dijual setinggi langit.

Sementara itu Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, meminta kepada semua maskapai penerbangan untuk bersikap tegas kepada penumpang. "Penumpang yang boleh terbang adalah mereka yang punya tiket sesuai nama di KTP. Jika tidak, harus turun dari pesawat," tegasnya.

Sikap tegas itu kata Bambang terpaksa dilakukan agar penumpang tidak membeli tiket pada calo. Jika tidak ada yang beli, maka calo akan mengalami kerugian besar. "Jadi harus ada kerjasama dengan maskapai. Karena mereka sebagai operator di lapangan yang berhubungan langsung dengan penumpang," ucap Bambang.

Deputi Senior General Manager PT Angkasa Pura II, Mulya Abdi, mengakui tidak mudah membersihkan Bandara Soekarno - Hatta dari calo. "Untuk mengurangi jumlahnya kami bisa, tapi untuk membersihkan perlu waktu," ujarnya.

Mulya sependapat dengan wacana Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti, agar maskapai menerapkan E-tiket. "Maskapai harus mempertimbangkan untuk menjual tiket dengan sistem elektronik. Tanpa bersentuhan langsung dengan petugas tiket, gerak calo tentunya sulit," ucapnya.

Namun untuk menerapkan sistem E-tiket itu tidak mudah. Paling tidak maskapai penerbangan harus membangun infrastruktur jaringan dahulu. "Ini yang makan waktu dan dana. Tapi jika niat, bisa segera dilakukan. Seperti di Terminal II, karena sudah e-tiket tidak ada calo," kata Mulya.(DRA)

Tags