Jumat, 12 Desember 2025

Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Instansi gabungan gelar simulasi serangan siber di Bandara Soekarno-Hatta jelang libur Nataru 2026.(@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS-Menjelang periode sibuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Cyber Security Exercise 2025.

Latihan strategis ini bertujuan menguji dan memperkuat kesiapsiagaan operasional bandara menghadapi potensi ancaman siber yang dapat mengganggu layanan vital.

Bandara Soetta, sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Asia Pasifik, menyadari bahwa gangguan siber dapat berdampak signifikan pada mobilitas nasional dan reputasi negara.

Latihan kali ini difokuskan pada penguatan respons terhadap ancaman yang dapat mengganggu sistem operasional vital, seperti check-in, baggage handling, SCADA, dan IoT.

Puncak latihan mensimulasikan serangan ransomware pada layanan check-in domestik Terminal 3.

Latihan yang dirancang menyerupai kondisi nyata ini bukan hanya melibatkan internal bandara, tetapi juga melibatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan utama di tingkat nasional.

Instansi yang terlibat, antara lain Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Perhubungan dam Polri.

Kolaborasi ini sejalan dengan kerangka keamanan siber nasional yang diatur dalam Perpres 82 Tahun 2022 dan Peraturan BSSN Tahun 2024, yang mewajibkan penguatan keamanan pada infrastruktur kritikal sektor transportasi udara.

 

Kesiapan Operasional Jaminan Pelayanan Terbaik

General Manager Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta Heru Karyadi menyampaikan bahwa ketangguhan siber adalah bagian integral dari kesiapan operasional bandara.

“Kesiapan operasional tidak hanya ditentukan oleh layanan di lapangan, tetapi juga oleh ketangguhan seluruh sistem digital yang mendukung pergerakan penumpang dan pesawat,” ujar Heru, Jumat 12 Desember 2025.

Menjelang puncak libur Nataru, yang secara historis mencatat peningkatan trafik penumpang signifikan, ketahanan siber menjadi sangat krusial.

"Kami berkomitmen memastikan bahwa seluruh sistem berjalan optimal sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap aman, lancar, dan andal,” tutup Heru, berharap sinergi seluruh pihak dapat memperkuat kemampuan pemulihan bandara terhadap insiden siber.

Tags Bandara Bandara Soekarno-Hatta Berita Bandara Soetta Kejahatan Siber