Jumat, 17 Mei 2024

Jaringan Rusak, Penumpang Garuda Terbengkalai

VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto (tangerangnews / dira)


TANGERANG
-Puluhan rute maskapai Garuda Indonesia, Senin (10/10), yang hendak terbang ke berbagai kota dan negara tujuan dari Bandara Internasional Soekarno - Hatta, tertunda. Hal itu disebabkan terganggunya jaringan komputerisasi  di bagian check-in maskapai  Garuda Indonesia.

Pantauan di Terminal 2F, tempat keberangkatan para penumpang Garuda, terlihat adanya tumpukan penumpang di depan loket check -in untuk tiket. Antrian yang mengular mencapai beberapa meter di semua konter yang ada. "Waduh lama sekali mas. Karena harus dilayani dengan sistem manual," ujar seorang petugas Angkasa Pura II, di depan pintu masuk keberangkatan.

Menurut petugas tadi, antrian yang mengular akibat sistem komputer milik Garuda Indonesia yang bermasalah. "Kalau dengan sistem komputer pengurusan check in tiket cepat. Karena manual ya harus sabar," tandasnya.

Sementara itu menurut Bob Wahyu, petugas OIC Angkasa Pura II, gangguan sistem komputer Garuda Indonesia terjadi sejak pukul 01.30 pagi, dan baru teratasi sekitar pukul 11.35. "Ada sekitar 80 penerbangan yang delay," ujarnya.

Sedangkan Pujobroto, VP Communications Garuda Indonesia, mengakui adanya gangguan sistem komputerisasi. Namun gangguan itu dipicu oleh jaringan milik PT Telkom. "Jadi yang mengalami gangguan itu jaringan PT Telkom, bukan kami. Tapi karena kami pelanggan PT Telkom untuk jaringan komputer, jadi ikut terganggu," ucapnya.

Menurut Pujobroto, untuk mengatasi gangguan yang ada, pihaknya terpaksa mengerahkan petugas jaga di konter check in lebih banyak. "Yang seharusnya sudah pulang kami minta untuk tetap bertugas. Bahkan yang libur kami suruh untuk masuk," ujarnya.

Bahkan kata Pujobroto, pihaknya juga akan mengerahkan pesawat cadangan jika gangguan teknis itu berkepanjangan. "Tapi setelah kami berkoordinasi, sekarang sudah diperbaiki," ujarnya.

Menurut Pujobroto, meskipun terjadi gangguan, tidak ada rute penerbangan yang dibatalkan. "Delay memang ada, tapi saya belum tahu berapa pastinya. Delay antara 30 menit hingga 1,5 jam," ujarnya.

Pujobroto mengatakan,  gangguan sistem komputer itu hanya terjadi bagi maskapai Garuda Indonesia yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan jaringan dari maskapai lain dirinya tidak tahu apakah menggunakan jaringan Telok atau bukan.
Dia juga mengakui, di sistem Garuda Indonesia yang ada di Bandara lain normal. Namun karena jumlah penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara  cukup banyak, yakni mencapai 280 penerbangan/hari, bisa berdampak fatal bagi jadwal penerbangan Garuda lainnya dari bandara lain.

"Itu yang mengkhawatirkan kami. Tapi sekarang sudah teratasi. Sistem sudah mulai membaik," tandasnya.(DRA)

Tags