Selasa, 13 Mei 2025

Dua WN Amerika Turis Pertama 2012 di Bandara Soekarno-Hatta

Turis pertama 2012, WN Amerika.(tangerangnews / dira)

 
TANGERANG-Dua WN Amerika Serikat (AS),  menjadi turis asing pertama yang menginjakan kaki di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Keduanya adalah pasangan suami istri, yakni David Windani dan  Jill Windani.
 
Warga Kota Arizona tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 07.00 WIB Minggu (1/1/2012). Mereka datang dengan menumpang pesawat asing pertama, yakni Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ-950 rute Singapura-Jakarta di Terminal 2D.

Kedatangan turis pertama ini, disambut pejabat pengelola Bandara Soekarno-Hatta dengan mengalungkan bunga dan sederet tarian tradisional Indonesia. "Saya sangat terkejut mendapat sambutan yang begitu meriah. Ini bagus, " ujar Jill yang mengaku sebelumnya bekerja di Indonesia dan mengajar di Jakarta International School, Jakarta.

Jill dan David menyatakan, sengaja datang ke Indonesia setelah 2007 lalu berhenti mengajar di Jakarta Internasional School. "Saya sudah lama ingin kembali ke Indonesia. Sejak mengajar 2001-2007, perasaan saya ingin berlibur. Akhirnya kami bisa kembali ke sini. Tapi bukan untuk bisnis, kami ingin menemui sahabat. Sekaligus berlibur," ujar David yang mengaku transit dulu ke Singapura, sebelum ke Indonesia.

Dia berterima kasih atas sambutan yang begitu meriah."Dengan sambutan seperti ini, saya semakin yakin 2012 akan menjadi tahun bagus buat saya. Saya mencintai budaya tradisional Indonesia," tutur David.

Sementara itu, Senior General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Soedaryanto mengatakan, penyambutan ini merupakan bentuk apresiasi kepada turis.
"Kami berharap bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Karena Bandara ini adalah pintu gerbang utama masuknya turis. Dan, terbukti sambutan ini membuat mereka senang," katanya.

Saat ini, kata Soedaryanto, jumlah penumpang pada 2011 sudah diketahui, yakni mencapai 50 juta. "Tentu kita harus mengambangkan pelayanan kita," terangnya. (DRA)

Tags