Minggu, 19 Mei 2024

Bandara Soekarno-Hatta Tambah Gudang Kargo

Sulistyo Wijayadi , Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura II .(tangerangnews / dira)


Reporter : Dira Derby

TANGERANG-Pengelola Bandara Soekarno-Hatta , PT Angkasa Pura II secara resmi pada Kamis (26/07) telah menambah satu lagi kargo di pusat pergudangan bandara terbesar di Indonesia itu. Lahan seluas 4000 m2 (meter persegi) yang berada di lokasi pintu masuk pergudangan itu akan dijadikan kargo domestik dan Internasional.

Sulistyo Wijayadi , Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura II mengatakan, pertumbuhan akan jasa ekspedisi kargo bandara sangat pesat mencapai dua digit saat ini. Dan, itu kurang diiringi dengan area kargo yang luas. “Sehingga, sejak pagi sudah menumpuk itu kendaraan yang akan masuk ke kargo. Apalagi kalau malam, berjubel,” ujar Sulityo.
 
Sehingga, kata dia, PT Angkasa Pura II melihat ada kekaguman atau bangga sekaligus juga harus memikirkan pembangunan dan fasilitas yang sangat terbatas. Sulistyo menerangkan, PT Angkasa Pura II dalam pengembangan kargo ini bekerjasama dengan PT Banten Global Development sebuah perusahaan BUMD Provinsi Banten yang nantinya sebagai pengelola kargo yang akan dibangun tersebut. “Diharapkan dengan adanya gudang kargo lini satu ini, konsumen bisa mendapat pilihan baru, cepat baik dan murah,” ujar Sulistyo.

Sekda Provinsi Banten, Muhadi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada PT Angkasa Pura II yang mau bekerjasama dengan perusahaan daerah. Apalagi, dalam sideplan pengembangan Bandara ke depan, kargo tersebut tidak tersentuh pembangunan. “Terimakasih atas diutamakannya perusahaan daerah. Ini akan menjadi langkah baik bagi percepatan pembangunan Bandara, karena dilakukan secara bersama-sama,” ujar Sekda.

Pembangunan tidak digunakan melalui APBD, ini murni pakai PT Banten Global Development.
Sedangkan Rudy Radjab, Direktur Utama PT Banten Global Development mengatakan, kargo ini nantinya bisa menampung 160 ton dengan biaya pembangunan berasal dari PT Banten Global Development. “Nilai investasi total Rp7,5 miliar termasuk pembangunan gedung. Kami targetkan pembangunan akan selesai empat bulan mendatang,” jelasnya.

Tags