Minggu, 4 Mei 2025

Tekan Pengangguran, Kemen P2MI Dorong Pelatihan Skill Bagi Warga Banten Usia 15-29 Tahun

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dan Guberur Banten Andra Soni saat melakukan kunjungan kerja di BLK UPTD Latker Disnakertrans Provinsi Banten, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Jumat 2 Mei 2025.(@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) atau Badan Perlindungan Pekerja Imigran Indonesia (BP2MI) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, untuk bekerja sama mengoptimalkan balai latihan kerja (BLK), dalam rangka upaya penanganan angka pengangguran.

Hal itu dikatakan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding saat melakukan kunjungan kerja di BLK UPTD Latker Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Jumat 2 Mei 2025.

Dalam kerjasama itu, Menteri P2MI menawarkan warga usia 15 sampai 29 tahun dilatih secara terintegrasi di balai UPTD tersebut.

"Lalu, kita latih skilnya dan bahasanya. Kemudian sertifikasi dan dokumen lainnya kita urus bersama. Tapi memang harus didesain khusus dan kami akan mendorong kerja sama dengan Pak Gubernur," ujarnya.

Selanjutnya, pihaknya juga mendorong agar BLK milik Pemprov Banten itu untuk dijadikan sebagai sentral vokasi bagi calon pekerja migran yang akan ditempatkan ke sejumlah negara.

"Itu yang menjadi tujuan utama kunjungan ke UPTD hari ini. Nanti bentuknya bisa pelatihan las, kelistrikan, kecantikan, dan semua kebutuhan industri," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menjelaskan arahan dari Kemen P2MI, di antaranya mengoptimalkan BLK dan membangun sinergi dengan pihak-pihak terkait, untuk melahirkan para calon pekerja yang ahli dan mampu memenuhi kebutuhan Industri.

"Kami punya fasilitas seperti ini. Tinggal kami optimalkan dan membangun sinergi dengan kementerian," katanya.

Ia juga berkeyakinan BLK tersebut mampu menghasilkan calon pekerja yang ahli, baik untuk luar negeri maupun kebutuhan industri di Banten.

"Kami akan optimalkan betul dan dalam waktu segera kami akan koordinasi dengan BLK-BLK yang ada di kabupaten/kota," sambungnya.

Tags Berita Banten Disnaker Gubernur Banten Tenaga Kerja Indonesia