TANGERANGNEWS.com-Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten menekankan pentingnya kontribusi lembaga penyiaran, dalam menciptakan lingkungan media yang sehat, edukatif, dan ramah anak.
Komisioner KPID Banten Talitha Almira menyampaikan bahwa tantangan zaman digital harus dijawab dengan komitmen penyiaran yang berkualitas dan bertanggung jawab.
“Generasi emas 2045 tidak akan lahir begitu saja, tetapi harus dibentuk sejak sekarang, salah satunya melalui konten-konten siaran yang membangun karakter anak,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam talkshow spesial dengan tema "Peran Strategis Lembaga Penyiaran dalam Mewujudkan Generasi Emas 2045", Kamis 24 Juli 2025.
Menurutnya, lembaga penyiaran bukan hanya sebagai penyampai informasi dan hiburan, tetapi juga sebagai agen pembentuk budaya, nilai, dan identitas anak bangsa.
Ia juga mengajak seluruh insan penyiaran di Banten untuk lebih peka terhadap dampak konten siaran terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak.
Talkshow ini turut membahas pentingnya literasi media, baik bagi anak maupun orang tua, agar dapat memilih dan mengonsumsi tayangan secara bijak.
Talitha juga menegaskan bahwa KPID Banten akan terus mendorong pengawasan konten yang tidak layak tayang, serta mendukung produksi siaran yang sesuai dengan prinsip perlindungan anak.
Momentum Hari Anak Nasional ini harus menjadi pengingat bahwa setiap anak berhak tumbuh dengan informasi yang sehat. Mari kita siapkan mereka untuk menjadi generasi cerdas, kritis, dan bermoral menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Acara ditutup dengan seruan kepada publik, terutama generasi muda, untuk lebih aktif dan kritis dalam bermedia serta berpartisipasi dalam gerakan menciptakan ekosistem penyiaran yang positif dan berpihak pada masa depan anak bangsa.